Vela berjalan perlahan menyusuri Koridor Kampus, Ia begitu kesulitan karena hari ini Ia mengenakan gaun mini dan sepatu heels, yang Ia beli dua hari lalu. Tak lupa, wajahnya dipoles sedikit menggunakan make up.
"Ini Vela ya? Tanya seorang Mahasiswa."Iyalah Kanya, Gua Vela. VELA MAYASARI, Lu kira siapa? Hantu? Vela mulai emosi.
"Ya ampun..... Vela, lu cantik banget hari ini. Puji Kanya saat melihat Vela yang hari ini mengenakan gaun biru muda tersebut.
"Iya Vela, asli cantik banget hari ini. Timpal Keshya yang merupakan saudara kembar Kanya.
"Akhirnya.... Vela yang biasanya tomboy jadi berubah. Ucap Kanya sambil merangkul Keshya.
"Udah ah, Gua mau ke Kelas aja. Ucap Vela sambil meninggalkan kedua gadis kembar tersebut.
***
"Vela? Sapa Rama terkekeh saat melihatnya memakai dress."Kenapa?! Tanya Vela kesal.
"Lu kesambet apa gimana? Hari ini dandan begini. Ledek Rama.
Belum sempat Vela menjawab, Muara menghampiri keduanya.
"Hai Rama. Nih, aku tadi pagi bikin nasi goreng untuk kamu. Sama ini, ada kue ini juga aku yang bikin. Ucap Muara memberikan dua kotak bekal.
"Makasih ya. Ucap Rama sambil menatap Muara.
"Vela? Apa Muara.
"Kenapa? Tanya Vela.
"Kamu cantik banget. Ucap Muara kagum.
"Cantik? Gak ah, lebih suka Vela yang biasanya. Kaya gini, malah aneh. Ucap Rama sambil kembali menatap Vela.
"Ehhh kamu gak boleh gitu. Tegur Muara.
"Iya deh iya, ya udah yuk aku antar kamu ke Kelas. Ajak Rama.
"Gua nganter Muara dulu ya. Pamitnya."Uhhh... Udah dandan cantik begini malah gak dipandang. Gerutu Vela dalam hati.
Saat mulai melangkah, Vela yang tidak bisa menjaga keseimbangan akhirnya terjatuh. "Aduhhhh... Teriaknya, sambil memegangi kaki nya yang terkilir.
Seluruh mata menatapnya, beberapa dari mereka menahan tawa.
Untunglah ada Anton, yang sigap menolongnya. "Ya Allah... Vel, lu kenapa bisa jatuh? Tanya Anton panik sambil membantu Vela berdiri.
"Ya Allah... Gak biasa pakai heels malah pakai heels. Ucap Anton sambil membantu Vela melepas heels setinggi 6,5 cm tersebut.***
Anton, yang menyadari kondisi kaki Vela, memutuskan mengantar Vela pulang setelah sebelumnya membawa Vela ke Klinik untuk diperiksa. "Kok bisa jadi keseleo gini? Tanya Ibu sambil mengompres kaki Vela."Iya Bu, tadi kepeleset Bu.
"Lagian, kenapa tumben dandan begini? Tanya Anton.
"Ya emang salah, kalo Gua mau nyoba dandan kaya si itu anak Tata boga temen satu Jurusan Lu? Tanya Vela.
"Maksud Lu? Muara.
Vela mengangguk.
"Gak salah si, tapi lu itu Vela Mayasari meskipun lu gak begini tetap cantik. Ucap Anton sambil menepuk pundak Vela.
"Udah tenang, tadi aku dengan Bude Siti lagi nelfon Mas Angga tukang urut langganan kita itu. Ucap Zia sambil meletakan beberapa gelas minuman.
Tak lama kemudian Bude Siti muncul, sambil mengambil segelas minuman kemudian meminumnya sedikit.
"Gimana Mbak? Tanya Ibu.
"Mas Angga hari ini lagi gak bisa datang, katanya lagi Pulang Kampung Neneknya sakit. Jelas Bude Siti sambil duduk di sebelah Vela.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUARA HATIKU
RomanceBerkisah tentang seorang Pria bernama Rama, ia merupakan Mahasiswa Psikologi Semester akhir disebuah Universitas ternama. Ia memiliki seorang sahabat sejak kecil yang memiliki sifat tomboi, dan cuek bernama Vela. Meski kini berbeda Jurusan, namun k...