3.

0 0 0
                                    

Rama terus berjalan menyusuri Taman yang sangat indah, melihat keindahan Taman. Tiba-tiba matanya tertuju pada seorang Gadis cantik berkulit putih yang mengenakan gaun diatas lutut warna pink.
"Gila cantik banget tuh cewek. Ucapnya sambil menghampiri Gadis itu, Ia mendengar sebuah suara.

"Kak, Kak Rama bangun Kak. Ucap seseorang sambil mengguncangkan tubuhnya.

Rama mengerjap kan mata, dan melihat sang adik yang berdiri disebelahnya.

"Bangun kata Mamah, disuruh siap-siap kan nanti malam kita mau dinner. Ucap sang adik sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Iya bentar, ya udah kamu ke luar sana Kakak mau mandi dulu.

"Ya udah aku mau mengeringkan rambut pake hair dryer dulu. Ucapnya sambil meninggalkan kamar sang Kakak.
"Oh iya baju yang untuk nanti malam tuh udah digantung ya, tadi kata Mamah kakak disuruh pake baju itu. Ucap Rica yang masih nongol di pintu.

***
Sementara itu disisi lain Vela sedang duduk termenung di Ruang tengah rumahnya. "Hei... Ngelamun aja. Ucap Zia mengejutkan nya.

"Eh Kak Zia? Ucap Vela terkejut.

"Ngelamun aja awas kesambet. Ledek Zia pada sang adik.

"Ihhh Kak Zia... Gerutu Vela kesal.

"Kenapa si? Tanya Zia heran.

"Udah mau nikah juga masih aja iseng sama aku. Ucap Vela sambil cemberut.

"H-hmmm justru karena bentar lagi aku mau Nikah. Kalo aku nanti Nikah kan, aku gak tinggal disini lagi. Pasti kamu kangen sama iseng nya aku. Goda Zia.

Saat keduanya asyik berbincang Ibu memanggil kedua anak perempuan nya itu. "Zia, Vela.

"Ya Bu... Ucap keduanya.

"Zia, Vela kalian sekarang tolong bantuin Ibu ya? Ucap Ibu pada kedua anaknya tersebut.

"Bantu apa Bu? Tanya Zia.

"Zia, tolong bantuin Ibu masak kamu Vela tolong antar kue ini ke Rumah nya Bu RT ya. Ucap Ibu sambil memberikan 3 kotak kue.

"Ohhh beres Bu. Ucap keduanya kompak.

***
Setelah mandi Rama langsung mengeringkan tubuh dan rambutnya yang masih basah. Setelah dirasa benar-benar kering, Ia mulai mengenakan pakaian yang tadi diberikan sang adik.
"Wihhh ganteng juga Gua. Ucapnya sambil mengoleskan minyak rambut ke rambutnya yang baru saja tadi siang di potong.

"Rama... Panggil sang Mamah dari luar Kamar.

"Masuk aja Ma, gak dikunci pintunya. Ucap Rama setengah berteriak.

"Udah siap? Tanya sang Mamah.

"Belum Mah, sebentar lagi. Ucapnya sambil menyisir rambutnya yang baru saja dipotong.

"Ya udah cepat ya, takutnya nanti macet kalau kesorean.

"Oke Ma, ini udah kok. Ucapnya  menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

"Ya udah, nih tolong panasin mobil ya. Mamah mau cek Rica udah siap apa belum

"Ya Mah.

Belum sempat memasuki Kamar Rica, tiba-tiba Rica keluar kamar. Ia sudah siap dengan mengenakan gaun merah yang sangat cantik.

"Masya Allah... Cantik banget kamu. Ucap Tante Meta saat melihat putri bungsu nya tersebut.

"Iya kamu cantik banget hari ini. Timpal Rama.

"Kalian kemana aja baru tahu aku cantik? Tanya Rica sambil menyemprotkan parfum ke tubuhnya.

"Ahhh iya deh anak mamah emang cantik. Ya udah yuk berangkat, biar tak macet. Ajak Mamah.

MUARA HATIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang