23.

1 0 0
                                    

Rama baru saja terbangun dari tidur, melihat Muara yang masih tertidur. Sementara Om Deny, dan Tante Alexa tidak terlihat keberadaan nya.
Rama yang sebelumnya sudah mengubah posisinya menjadi duduk, membangkitkan tubuh dan menuju ke toilet yang ternyata ada seseorang didalamnya.
Tak sampai 5 menit Om Deny keluar dari toilet tersebut. "Om, Tante kemana? Tanya Rama.

"Lagi beli sarapan.

***
5 menit kemudian
"Om, kalau gitu saya ke Minimarket dulu ya mau beli peralatan mandi. Ucap Rama yang baru keluar dari kamar mandi.

"Oh iya.

"Om mau nitip? Tanya Rama.

"Nggak usah deh, tadi udah nitip ke Tante.

"Ohhh oke deh. Ucap Rama sambil mencabut ponselnya yang sedang di charge.

Belum sempat Rama keluar kamar, Tante Alexa memasuki Ruang tempat Muara di rawat.

"Eh mau kemana Ram? Tanya Tante Alexa saat Rama mengambil dompet dari tas nya.

"Mau beli peralatan mandi Tante.

"Ohhh ya udah hati-hati ya. Ini, kalau sarapan Tante udah beli sekalian beli kopi dan teh.

"Ohhh oke deh Tante.

***
Di Minimarket Rama membeli beberapa peralatan mandi. Yang tidak lain adalah sabun, sampo, pasta gigi dan sikat gigi.
Tak lupa Rama juga membeli sabun muka, dan juga deodorant. "Oh iya stok deodoran gua di rumah juga kan udah habis. Ucapnya sambil mengambil deodorant.
"Oke udah lengkap. Ucapnya sambil menuju kasir membayarnya.

"Totalnya jadi Rp100.500 Pak. Ucap petugas kasir tersebut.

Rama memberikan uang sebesar Rp130.000 setelah sebelumnya mengambil tisue kering dan basah sebagai tambahan.

"Baik tisue kering dan basah tambahannya? Totalnya pas 130 ribu rupiah. Ucap kasir tersebut sambil memasukan belanjaan Rama kedalam pelastik.

***
Rama kembali memasuki Kamar rawat Muara, dan ternyata Muara sudah terbangun. "Good morning. Sapa Rama pada sang kekasih.

"Morning. Balas Muara.

"Ehhh Ram, ayo sarapan nih tadi Tante udah beli.

"Iya Tante, nanti setelah mandi sarapan aku mau sarapan. Ucap Rama sambil mengambil pakaian ganti dari dalam tas.

"Oh ya udah, kalo nanti mau makan sudah di siapkan ya. Ucap Om Deny padanya.

***
Sementara itu Ibu baru saja selesai menyiapkan sarapan untuk dinikmati bersama. "Kak Zia belum bangun Bu? Tanya Vela sambil mengambil sepotong tempe.

Belum sempat menjawab Zia dan sang suami muncul dalam keadaan rambut basah.

"Ehhhh rambut masih basah nih. Goda Bude Siti pada keduanya.

"Wahhh sukses nih kayanya? Goda Vela.

"Duh... Kayanya Vela udah gak sabar nih ya. Timpal Ibu yang ikut menggoda sang anak.

"Apa si Bu? Ucap Vela kesal.

"Oh iya kalian gimana rencana nya jadi bulan madu? Tanya Ibu.

"Jadi Bu, kita udah niat mau bulan madu ke Raja Ampat. Jawab Zia sambil menyendok nasi.

"Raja Ampat tuh di Papua kan ya? Tanya Bude Siti.

"Iya Bude, soalnya impian kita sejak dulu pergi ke Raja Ampat. Timpal Ferdi sambil mengambil sepotong tempe dari piring.

"Wahhh kalau ngomongin Papua, jadi ingat waktu Bude muda deh. Ucap Bude Siti dengan wajah merona.

"Ada apa Bude? Tanya Vela.

"Dulu, Bude ketemu sama Alm. Pakde kan di Papua kita sama-sama kerja disana. Ucap Bud Siti sambil menyendok sayur.

"Serius Bude? Tanya Vela.

"Iya hehe, dulu Bude kan sering menjual beberapa barang di Papua. Contohnya ya peralatan Dapur atau pakaian gitu.

***
Setelah mandi, dan mengganti pakaian Rama pun menikmati sarapan nya ditemani oleh Muara yang juga sedang menikmati sarapan. "Enak gak Tante Alexa pada Rama.

"Enak Tante.

Sementara Tante Alexa masih berusaha menyuapi Muara yang sejak tadi tidak selera makan. "Ayo donk sayang, makan dulu biar cepat sembuh.

"Pahit Mih.

MUARA HATIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang