32.

1 0 0
                                    

2 Minggu kemudian
Rama terus menatap langit melalui Balkon Kamar nya, merasa hampa karena sudah dua Minggu ini Vela tidak bisa dihubungi.
Saat ia berkunjung pun, Rumah Vela kosong tidak ada orang kata Tetangga saat ini Vela bersama Ibu, dan Bude nya sedang pergi ke Jawa Tengah. "Ya Allah.... Vela Lu di mana si? Dihubungi gak bisa, Gua sebentar lagi Nikah sama Muara. Ucapnya sambil menatap langit.

***
Keesokan harinya
Rama kembali mengunjungi Rumah Vela bersama Muara. "Assalamualaikum... Ucap Rama mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam... Ucap seseorang membukakan pintu.

"Bude? Sapa Rama sambil menyalami Bude Siti.

"Eh Rama, dan Muara masuk yuk. Ajak Bude Siti.

"Ranti.... Panggil Bude Siti.

"Ya Mbak. Ucap Ibu sambil menghampiri sang Kakak.

"Ibu... Sapa Rama sambil menyalami Bu Ranti.

"Rama, Muara? Sapa Ibu datar.

"Apa kabar Bu? Tanya Rama.

"Alhamdulillah.... Baik, silakan duduk. Ucap Ibu ramah.

"Kalian mau minum apa? Tanya Bude Siti.

"Apa aja Bude, yang penting dingin hehe. Canda Rama.

"Ya sudah, Bude buatkan dulu ya. Ucap Bude Siti meninggalkan mereka bertiga.

"Kamu pasti nyari Vela ya Ram? Tanya Ibu padanya.

"Iya Bu, Vela dimana ya? Sebentar lagi, Rama nikah sama Muara. Jelas Rama.

"Vela sekarang sudah tidak tinggal disini Nak. Ucap Ibu masih dengan nada datar.
"Dia sudah pindah rumah. Jelas Ibu lagi.

"Kalau boleh tahu dimana ya Bu? Tanya Rama.

"Nanti Bude antar ya, ke tempat tinggal Vela yang baru. Sekarang diminum dulu es teh nya sama dimakan dulu kue nya. Ucap Bude Siti pada keduanya.

"Makasih Bude. Ucap Muara sopan.

***
Setelah menikmati es teh manis dan kue yang disiapkan mereka berempat langsung menuju sebuah tempat. Yang di mana Rama terkejut, saat melihat tempat tersebut.

"Loh kok Pemakaman? Tanya Rama.

Rama semakin terkejut saat melihat sebuah nisan bertuliskan nama Vela. "Vela. Ucapnya kaget.

"Vela sekarang sudah tidak ada. Ucap Ibu terisak, Bude Siti masih menenangkan sang adik.

"Jadi Vela udah gak ada? Ucap Rama tak kalah terisak.

Anton yang melihat itu dari jauhpun tak kuasa menahan tangis. Yasmin, yang berdiri di sebelahnya tetap menguatkan Anton dengan cara menggandeng dan mengusap lengannya.

Setelah Rama, dan yang lainnya pergi Anton, dan Yasmin menghampiri Pusara Vela kemudian berkata. "Assalamualaikum... Vela, Gua datang lagi nih. Ucap Anton sambil berjongkok di sebelah Makam Vela.

"Hai Vel, kata Anton Lu waktu itu pernah request ya? Kalau Lu mau bunga matahari. Ucap Stella sambil meletakan buket bunga matahari di atas Makam Vela.

"Ini aku bawa bunga matahari sesuai keinginan Kamu. Ucap Anton yang juga meletakan buket bunga matahari.

"Vel, kita pamit dulu ya Gua janji nanti akan membawa ke sini lagi membawa bunga matahari. Ucap Yasmin mengusap pelan nisan Vela.

Saat Anton, dan Yasmin pergi dari kejauhan bayangan Vela yang sedang tersenyum melihat keduanya pergi meninggalkan Makam. 

MUARA HATIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang