Siang hari ini lebih tepatnya jam 15:12 WIB hanya sebagian yang ada dikosan. Henry, winan, yuta, Theo, dan Samuel hari ini ga ada jadwal kelas jadi mereka bisa pergi main ataupun berleha-leha.Setelah 2 hari terjadinya insiden yang dibuat oleh para peliharaan mereka yang membuat satu kosan heboh, mereka menjalani hari seperti biasanya. Seperti sekolah, kuliah, dan ya..menganggur.
Contoh pengangguran ga berguna adalah Henry.
Saat ini Henry tengah duduk diatas kasurnya bersandar pada dinding. Henry fokus menatap laptopnya sesekali tangannya mengambil Snack.
Kalian lagi mikir Henry ngapain? Ngerjain tugas?
Salah besar! Orang dia lagi baca manga yang lagi viral belakangan ini.
Yang pengangguran kaya raya mah masa depannya tetap cerah.
"Eeeh?! NANDEEE?! TIDAKKKKKK!igoro-san..ANDEYEOOOOOO!! HUHUHU"
Henry berteriak seperti orang gila, ya emang udah gila ga sih? :)
Tangannya menarik beberapa helai tisu untuk menghapus air matanya yang tetap saja mengalir hingga tisu yang ia miliki habis.
"A-anjir lah p-pake h-habis segala"ucap Henry yang masih sesegukan mencari tisu.
Henry menangkap objek yang ia cari di atas nakas milik Kenan yang rapi. Segera ia berdiri lalu hendak mengambil tisu itu namun tangannya terhenti sejenak.
"Tapi ini punya si Ken...ah bodo lah! Ken gue minta tisu Lo ya? Oh iya ambil aja, oke makasih"
Nanya sendiri jawab sendiri.
Gapapa lagi pula Kenan juga lagi ada kelas jadi gaada dikosan. Henry kembali duduk diatas kasurnya dan lanjut nangis Bombay.
"Ngapa mati sih anjir hiks, anying yang bikin! Jahat banget bikin gue nangis huhuhu"
Udah skip aja dia biarin dia nangis.
Beralih pada bocil-bocil yang baru aja pulang sekolah. Mereka sedang memarkirkan motor dan mobil diarea parkir kosan.
Renan keluar dari mobilnya dengan wajah cemberut. Jangan tanya dia kenapa! Dia lagi kesel sama Haekal soalnya renan kalah taruhan yang membuat dia harus bawa tas Haekal sampe kamar.
Renan hari ini berangkat bersama Haekal dan kedua sepupunya menggunakan mobil miliknya.
Sedangkan untuk jaena dan jendra menggunakan motor milik mereka masing-masing. Sama halnya dengan jaevan dan Raka yang juga membawa motor sendiri.
Jian membawa motornya dengan Chandra di belakang sama seperti Sean dan Yasa yang saling berboncengan.
Saat menunggu lift turun mereka menoleh pada mobil yang baru saja masuk kearea parkiran kosan. Tapi mereka tidak tau itu mobil milik siapa.
"Oi itu siapa? Perasaan kaga ada yang begitu mobilnya disini" tanya jaena bingung masih menatap pada mobil merah itu.
"Ga tau, ada tamu kali" jawab Chandra.
Mereka semua dibuat pangling saat melihat seorang wanita dan seorang balita perempuan yang berjalan dengan kaki kecilnya itu.
Wanita itu menghampiri mereka semua dan tersenyum ramah. "Si Henry ada ga?" Tanya wanita itu.
"Bang Henry? O-oh ada kayanya" jawab Sean saat dirinya didorong kecil oleh Haekal untuk menjawab.
"Eumm mbak siapa ya? Pacarnya bang Henry kah? Terus ini bayi cantik anaknya bang Henry? Eh tapi kan bang Henry ga punya pacar, mbak di pe–" sebelum terlambat Chandra segera menutup mulu Jian yang hampir mengeluarkan kata-kata yang astagfirullah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN NEOZONE
HumorApa jadinya jika 25 laki-laki tinggal bersama? Pastinya tempat itu tidak akan pernah sunyi karna penghuninya yang setiap hari berdebat, bertengkar, tertawa dan berisik. Jujur saja mereka terlalu barbar dan liar. Dimohon untuk follow akun ini dulu se...