"Oke! Jadi karna semua udah perkenalan mari mulai dengan hal-hal yang harus dipatuhi di kosan neozone ini!"Semua mengalihkan perhatian pada Theo. "Yugo tolong ambil papan peraturan kita"
Yugo dengan secepat kilat mengambil sebuah papan yang tergantung apik didinding ruangan tersebut.
Yugo menyodorkan papan terseput pada Theo. "Nih"
"Lo yang pegang lah"
Yugo menghela nafas kasar. "Untung Abang gue lu, kalau si Haekal udah gue rajam lu"
Dengan wajah cemberut Haekal menyahut. "Dasar jahat!"
Yugo hanya menjulurkan lidahnya pada Haekal yang menatapnya kesal sambil memeluk Shaka yang diam saja.
"Jadi dikosan neozone ini ada 10 peraturan yang wajib kalian patuhi" ucap Theo menunjuk papan yang dipegang Yugo dengan sebuah penggaris yang entah dari mana ia dapatkan.
"Kalau gitu kepada Dino silahkan untuk menjelaskan"
Mendengar perkataan Theo bukan hanya Dino tapi seluruh orang yang ada disana menatap tak percaya dengan mulut yang terbuka lebar.
Dengan wajah julid andalannya Dino berdiri. "Dih gayanya doang yang gede, Lo lah yang jelasin! Nyuruh-nyuruh bapak gue Lo?!"
"Gue buyut lu! Apa mau marah sama buyut?! Cepet jelasin!" Ucap Theo dengan tatapan menantang.
Dino menghela nafas lelah. "Ampun puh sepuh gue hantam juga lu lama-lama, minggir!"
"Jadi peraturannya adalah...
1. Wajib melakukan tugas yang telah ditetapkan
2. Makan pagi, siang, malam harus bareng tapi yang ga bisa gapapa
3. Pacaran boleh tapi ga boleh bawa cewek masuk ke kosan!!
4. Kosan harus tetap bersih karna Bu Irene kesini setiap hari Minggu
5. Setiap lantai dibersihkan penghuninya masing" kecuali lantai 1 dibersihkan bersama
6. Ga boleh keluar kosan dari jam 11 malam kalo ga mau masang tenda diluar
7. dilarang berantem dengan sesama penghuni kosan ( dihapus aja sih ini, ga guna)
8. Boleh bawa hewan peliharaan tapi harus tanggung jawab kalo buang tai sembarangan
9. Jangan rebutan kamar mandi, DI SETIAP LANTAI ADA YA ANJING!
10. Jangan bagi-bagi sandi wifi ke tetangga, manusia di kosan banyak ntar nambah banyak...jadi itulah 10 peraturan yang kalian harus patuhi, ada yang pengen tanya? Terserah mau tanya apa"
Tak ada yang berbicara. Semua menatap kearah keenam penghuni baru yang masih terdiam menatap papan peraturan.
Raka mengeluarkan handphonenya. "Password wifi nya apaan bang?"
Yuta menatap sinis adiknya. "Lo serius nanya yang itu?"
"Emang kenapa? Kan bang dino tadi bilang terserah tanya apa" ucap Raka dengan bingung.
"Tu bocah nyebelin sumpah" ucap yuta memutar bola matanya malas.
Winan menepuk pundak yuta. "Adek Lo yut"
"Bener lagi.."
"Jadi password nya apa?"
"Sebutkan nama bapak lo" ucap Henry dengan wajah jahil.
Mario menatap Henry bingung. "Hah? Nama bapak?"
"Oh mudah itu, Bimantara Jordanio, loh kok salah bang?" Tanya Raka menatap ponselnya bingung.
"OH JADI SELAMA INI NAMA BAPAK LU BIMANTARA YUT?!" Teriak tendra bertanya pada yuta yang memijat dahinya.
"Ohh Bimantara toh nama bapaknya, catat hen dibuku nama ortu" suruh Juna pada Henry yang sudah tertawa sejak tadi bersama yang lainnya.
Yuta menghela nafasnya lalu menatap Raka penuh permusuhan. "Lu kalau ngomong sekali lagi gue potong mulut Lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSAN NEOZONE
HumorApa jadinya jika 25 laki-laki tinggal bersama? Pastinya tempat itu tidak akan pernah sunyi karna penghuninya yang setiap hari berdebat, bertengkar, tertawa dan berisik. Jujur saja mereka terlalu barbar dan liar. Dimohon untuk follow akun ini dulu se...