Halooo readers... Sabtu telah tiba... yuk, dibaca yuk lanjutan part Frasa Rindunya.
Buat yang baru pertama kali mampir. Salam kenal dari Hanbun.
Selamat membaca, ya... Jangan lupa vote dan komen kalian...
Stavanger Airport, Norway
Seorang perempuan muda sedang duduk di ruang tunggu keberangkatan internasional siang ini. Perempuan itu akan terbang ke Indonesia. Setelah bertahun-tahun mengumpulkan keberanian untuk kembali ke tanah kelahiran Papanya itu. Akhirnya, hari ini datang juga.
Terlihat emblem pada tas selempangnya yang bertuliskan nama cantiknya – Anabela. Tas ini sangat berkesan baginya karena merupakan pemberian seseorang dari masa lalunya.
"Kala masih ingat aku tidak, ya?" ucapnya sambil tersenyum manis.
Ya, perempuan itu adalah Anabel. Perempuan yang berasal dari masa lalu Kala, yang sejak kemarin jadi pembahasan orang-orang terdekat Kala. Termasuk Sea.
Anabel kembali ke Indonesia selain hendak mengunjungi Papanya yang tinggal di sana, ada hal lain yang harus dilakukannya. Sesuatu yang penting dan menyangkut masa depannya.
Anabel mengecek ponselnya. Beberapa pesan masuk dari mamanya. Isinya kurang lebih sama yaitu mengingatkan untuk hati-hati selama di perjalanan. Jarak antara Norwegia dan Indonesia terbilang sangat jauh. Pesawat yang dinaikinya pun akan transit dua kali sebelum akhirnya sampai di Indonesia nanti.
Ponsel Anabel tiba-tiba berdering. Matanya berbinar. Papanya yang menghubungi.
"Sweetheart, kamu jadi terbang hari ini?"
"Tentu saja, Pa."
"Watch your step, Sweetheart." Papa Anabel mengoda anaknya yang memang sering sekali keserimpet kakinya sendiri.
"Papa menggodaku? Menyebalkan."
Papa Anabel tertawa.
"Jangan khawatir, Pa. Aku akan baik-baik saja. Aku bukan anak kecil."
"Ya... ya... Tapi tetap saja bagi Papa, kamu gadis kecil Papa."
"Habis digoda, dirayu. Papa tidak pernah berubah jahilnya."
"Hahaha... Ngomong-ngomong, di mana saja kamu akan transit?"
"Aku transit di Oslo lalu di Doha, Pa."
"Oke nanti malam kabari Papa jika sudah transit di Doha. Telepon Papa biar kamu tidak merasa sendirian. Understand?"
"Yes, I'll call you later, Pa. Papa tidak usah jemput aku, ya. Aku akan langsung ke apartemen Papa nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Frasa Rindu
RomanceSegala sesuatu yang diseriuskan pasti akan ada ujiannya. Untuk menguji mereka yang berujar saling peduli dan menyayangi. Seberapa peka perasaan mereka? Seberapa kuat hati mereka? Seberapa ingin mereka bertahan? Seberapa sudi mereka berkorban? Apakah...