Halooo readers kesayangan...
Sabtu saatnya update...
Langsung berseluncur aja ya... Selamat membaca...
Salam kenal untuk pembaca yang baru tahu Frasa Rindu... Baca dua cerita sebelumnya ya... Karena mereka trilogi ^.^
-Hanbun-
Kala terduduk sambil termangu di balkon klinik. Setengah jam yang lalu, Bapak meneleponnya untuk membicarakan hal yang serius. Selain terkait undangan seminar kesehatan yang harus dihadiri oleh dirinya dan Roy.
Pandangan mata Kala makin menerawang jauh. Teringat kembali sebuah pesan sakti Bapak yang mengharuskan dirinya untuk kembali fokus melanjutkan studi. Bapak memang ingin sekali klinik kecil milik Kala itu berkembang lebih.
Rasanya memang sudah tidak bisa ditunda lagi Kala sadar batas waktu yang diberikan Bapak sering kali ia acuhkan. Kali ini Kala benar-benar harus melaksanakannya. Bapak sudah memberikan ultimatum padanya hari ini.
Kala menghela napas panjang. Kala butuh melepaskan penat yang bersarang di kepalanya. Kala mengambil ponselnya dan segera menelepon Sea. Rasanya cuma dengan bercerita pada calon istrinya, beban itu bisa menghilang.
"Assalamu'alaikum, Se."
"Wa'alaikumussalam. Iya, Mas Kal."
"Kamu sibuk?"
"Nggak, Mas. Ada apa?" tanya Sea dari balik telepon. Tak lama terdengar helaan napas di telinganya.
"Mas Kala kenapa?"
Entah memang karena mereka sudah saling sehati, nyatanya keresahan Kala dengan cepat ditangkap oleh Sea.
"Nggak, kok. Saya cuma pengin dengar suara kamu aja."
"Mas Kala lagi ada masalah, ya?"
"Nggak juga, sih."
"Kalau nggak juga itu artinya ada masalah. Ada apa? Cerita sama saya."
"Kamu di mana? Di kampus?"
"Nggak. Saya lagi di rumah sakit, Mas."
"Rumah sakit? Kamu kenapa? Kamu sakit?" Kala langsung menegakkan diri. Air mukanya berubah cemas.
"Nggak, Mas. Saya tadi habis temenin Mona kontrol bahunya, sekalian buka alat penyangganya."
Kala lega mendengar penjelasan Sea barusan. "Ya ampun, Sea. Saya kira kamu kenapa."
"Saya nggak apa-apa, Mas. Tenang aja. Lagian kalau saya sakit pasti saya akan lapor pak Dokter saya dulu."
"Siapa?" Kala pura-pura tak mengenali sosok itu. Padahal ia tahu persis bahwa yang sedang dibicarakan Sea adalah dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frasa Rindu
RomanceSegala sesuatu yang diseriuskan pasti akan ada ujiannya. Untuk menguji mereka yang berujar saling peduli dan menyayangi. Seberapa peka perasaan mereka? Seberapa kuat hati mereka? Seberapa ingin mereka bertahan? Seberapa sudi mereka berkorban? Apakah...