duda (bl)

46

Happy Reading
*
*
*
*

**********

Semua terdiam sejenak saat melihat seseorang menghampiri mereka semua yang terdiam membisu.

" m...mommy " batah zevan.

" ya sayang? " lembut sesorang itu berjalan menuju tempat zevan duduk,gatau author lupa zevan duduk apa rebahan.

" h-hikss mommy zevv sangatt linduu hiks mommy " isak zevan saat menyentuh lengan mommy nya.

" mommy juga rindu zevan " yaps Gaskalra, ia memeluk erat zevan pada pelukannya tak enggan untuk melepasnya.

" mommy hiks dali mana saja? " tanya zevan disela' tangisan nya.

" maaf ya,mommy harus mengambil resiko yang salah agar daddy mu tida mengulangi kesalahan nya " ucap Gaskalra lembut.

" s...sayang hiks a...aku minta m...maaf hiks " ujar rexsa memegang lengan gaskalra.

" gw harus maafin lo yang keberapa kali xsa ? " tanya Gaskalra  menyentak tangan Rexsa.

" hiks maafin aku hiks,aku janji engga akan ngulangin lagi hiks maafin aku sayang " mohon Rexsa.

" zevan uda makan belum sayang? " tanya lembut Gaskalra mengabaikan Rekxsa.

" belum mommy "

Gaskalra menatap Bisma,Bisma yang paham dengan tatapan tersebut menarik tangan Farhan untuk ikut dengan nya membeli makanan.

" udah kak,sekarang kakak istirahat biar zevan aku yang jaga,paman tolong bawa rekxsa pulang ya " ujar Gaskalra menatap keadaan Rekxsa seperti itu.

" T...tapi sayang.. " Gaskalra menatap tajam Rekxsa,Rekxsa seketika pun menurut dengan tatapan tajam dari istrinya.

" oky aku balik,tapi nanti aku kesini lagi " ucap Rekxsa.

Paman Vino pun menggandeng lengan Rekxsa untuk keluar dari ruangan Zevan,membawa nya menuju mobil untuk pulang dan beristirahat.

" Kal... " panggil Digram.

" napa "

" lu nginep dmna cok? " tanya Fardhan.

" sesuatu "

" tehoy,gara' lu semua nangis muka ke uda mirip babi semua,Zevan banyak ngeluarin darah anjrt lo " maki Digram.

" lagi lu' pada bukan ye ngehentiin kalo zevan ngelukain diri sendiri " timpal Gaskalra.

" gmne mau hentiin,die bawa bentaj trus bentur' in kepala goblok,klo kita semua deketin juga percuma dia malah makin' nanti " timpal Farhan masuk dengan 2 kantong kresek.

" nii pesenan lu " ujar Bisma mengasih kantong tersebut kepada Gaskalra.

" makasi,nanti gw ganti " Gaskalra sibuk membuka nasi goreng setelah itu Ia menyuapin Zevan untuk mengisi perut nya dan juga agar Ia bisa meminum obat.

" makan yang kenyang,nanti abis itu anak mommy minum obat nya oky? " Zevan menggangguk lucu dengan pipi yang berisi nasi goreng.

" lucu banget sii anak mommy ini " puji.

Gaskalra menatap parah sahabat nya dengan wajah tampak mengejek?.

" pulang deh lu pada,ke uda pada jadi gembel sono mandi pada bau istirahat deh,biar gw yang jagain zevan " ledek Gaskalra.

" dih,gw tebas tuh pala lo " kesal Digram.

" berani? "

" engga si "

" ya uda kalo gitu,kita semua balik hati' ya jagain zevan nanti sore gw kesini lagi palingan rekxsa juga kesini " pamit Fardhan.

author lupa ini pagi,siang,sore atau malem jadi biarin aja lah yaa author nya ke goblok lupa' terus.

" hati' " ucap Gaskalra.

Diruangan hanya tersisa Gaskalra dan juga Zevan, Dengan Gaskalra yang sibuk menyuapin Zevan sesekali ia juga memakan  nya.

Setelah selesai makan,Gaskalra memberikan Zevan obat agar ia cepet sembuh.

" sekarang zevv bobo yaa,mommy temenin disni oky? "

" okey mommy "

Zevan perlahan' menutup kedua mata nya dan tak selang beberapa menit kemudian,terdengar dengkuran halus dari bibir mungil Zevan.

Gaskalra hanya bisa tersenyum dan menangis,Ia tak menyangka Zevan sedari umur sekarang sudah melihat keadaan keluarga nya yang berantakan,Daddy nya yang selingkuh,dan lain nya Ia merasa tidak becus menjadi Mommy untuk Zevan.

" Maafin mommy ya sayang,Gara' mommy kamu jadi masuk ke rumah sakit hanya ingin melihat mommy dan mencari mommy,Mommy gak pantes jadi orang tua untuk zevan,Mommy hanya bisa menghancurkan kebahagiaan Zevan dimasa dini hiks " Pecah suda tangisan Gaskalra sembari mengelus' kening Zevan.

" mom,are you okey? "

Terimakasih yang sudah vote cerita ini walapun tak jelas and tak sesuai yang kau nak,maaf ya jika makin lama makin tidak nyambung.

maaf kalo banyak yang typo.

*
*
*
Bye bye