20

7.9K 369 26
                                    

Happy Reading
*
*
*
*

' malem ini tidur kita pisah ' bisik gaskalra menatap rekxsa sinis.

' sial ' batin rekxsa.

*********

Pov rekxsa.

Rekxsa menatap mona yang berada di sebelah nya dengan menggayun di lengan kekar nya.

" lepas " dingin rekxsa.

" ihh kenapa sayang " rajuk mona.

" lepas ".

" balik ketempat masing ² " lanjut rekxsa.

Mona memanyunkan bibir nya,lalu berjalan sembari menghentak² kedua kaki nya.seakan ia kira akan terkesan imut padahal terkesan not mut.

Rekxsa berlari menuju lift,dan memencet tombol menuju lantai 4.

Setelah sampai ia berlari dan membuka pintu ruangan pribadi nya.

Pov end.

Rekxsa menatap punggung gaskalra ia terlihat seperti menyuapin reksa dengan telatan.

Ia segera duduk dibelakang gaskalra.

" ba- "

" diem "

" makan " lanjut gaskalra menggeserkan bekal makan untuk rekxsa.

Ia hanya memandangi bekal nya,tanpa menyentuh seujung kuku pun.

" m-mau suapin " gugup rekxsa.

" punya tangan guna ya ap? " lanjut gaskalra sinis.

" tap- "

" berisik cepet makan " ujar gaskalra tanpa menoleh sekalipun.

Rekxsa menatap anak nya yang happy karena diperhatikan oleh istri nya.

" h-hiks m-mau suapin " gaskalra dan reksa kompak menoleh pada rekxsa yang terisak.

" lho daddy kenapa mommy? " tanya reksa menaruh handphone pada meja.

" biarin aja,sekarang minum " gaskalra menyodorkan aer bening pada reksa yang diminum ludas olehnya.

Rekxsa memeluk gaskalra dari belakang dan menyembunyikan wajah tamvan nya pada celuk leher gaskalra.

↑ aduh anggap ja begitu yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aduh anggap ja begitu yaa

By:pictures.

Gaskalra hanya bisa menghelai nafas kasar,lalu mengambil tempat bekal milik rekxsa,dan memegang kedua pipi rekxsa hingga bertatap² an,ia segera menyuapin nya perlahan².

" m-maafin a-akuu " gugup rekxsa menatap kedua mata gaskalra.

" iya gw maafin,tapi...... "

duda (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang