Affa Iyah ini sleep call?

262 26 8
                                    

Tepat sudah 9 hari Reno berada di Itali dan Bram pun sudah sadar dari koma nya satu hari lalu. Hari ini Reno sudah berada di rumah sakit menemani papinya tersebut. Mendapatkan kabar bahwa keadaan papinya semakin membaik membuat Reno terharu karena sudah satu minggu lebih Bram terbaring tak sadar kan diri. Meski saat ini pun Bram masih terbaring lemah tapi setidaknya Bram sudah bisa membuka matanya dan berbicara sedikit demi sedikit.

Tepat pukul 7 malam Joshua menghampiri Reno di rumah sakit untuk bergantian menjaga papinya, namun Reno menolak dan meminta agar Joshua pulang saja biarkan Reno menjaga papi nya malam ini sampai besok. Joshua pun menurut karena Ia pun lelah sudah seharian full mengurus kerjaan sang papi dan juga dirinya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam waktu Itali, Reno terbangun dari tidur nya dan mengecek handphone nya yang ternyata sudah banyak panggilan dan chat masuk. Semenjak kepergian nya ke Itali Reno tidak sempat mengecek hpnya Ia menggunakan hp nya hanya untuk menanyakan anak buahnya mengenai Angel dan juga Mario. Sudah ada beberapa panggilan masuk yang tidak sempat di angkat oleh Reno. Ada Daniel, bi Marti dan juga Yoga. Tidak lupa juga banyak chat masuk salah satunya dari Elisa. Reno membuka chat dari Elisa seketika ada senyuman di bibir Reno. Tidak butuh lama membaca chat tersebut yang hanya sebuah panggilan " Reno?"  Reno pun memutuskan untuk menelpon Elisa melalui video call.

Calling ...
Pada panggilan ke tiga telpon itu baru di angkat oleh Elisa.

"Hallo?"  Jawab Elisa masih menyipitkan matanya tanpa melihat siapa yang memanggil nya melalui video call.

"Ca.." jawab Reno seketika membuat Elisa terkejut mendengar suaranya. Ia langsung membuka matanya dan langsung membalikkan hp nya ke tempat tidur.

"Ih ngapain lo malam-malam video call segala." Omel Elisa langsung menyambar selimut nya menutupi kepalanya.

"Kangen." Jawab Reno singkat.

"Hah apa?" Tanya Elisa.

"Lo kangen gue kan?" Tanya Reno.

"Gak ga ada kangen lo." Jawab Elisa.

"Haha yaudah jangan lo matiin telponnya yah." Jawab Reno dengan mata terpejam dengan handphone yg di berada di depan wajahnya membuat Elisa bisa melihat wajah Reno dengan jelas.

"Ko lo tidur sih Ren. Lo dimana sih itu? Ko kaya tidur di sofa?" Tanya Elisa yang tidak mendapat jawaban dari Reno. "Yehh udah pules aja tuh tidur." Lanjut Elisa.

Elisa mengecek jam nya sudah menunjukkan pukul 5 subuh. Elisa bergegas memasuki kamar mandi untuk mengambil Wudhu dan melaksanakan solat subuh tanpa mematikan panggilan video call dari Reno.

Selesai melaksanakan solat subuh nya Elisa kembali merebahkan diri nya di atas tempat tidur mengingat jam kuliah hari ini siang Elisa memutuskan untuk tidur lagi. Elisa pun melihat hp nya yang masih terhubung dengan Reno. Ia menatap wajah Reno dengan lekat ternyata kalau lagi tidur mukanya adem juga ga ngeselin. Batin Elisa. Tanpa butuh waktu lama Elisa kembali tertidur dengan handphone di depannya membuat Ia tidur berhadapan dengan Reno meskipun hanya melalu layar panggilan handphone nya. Ko sweet bet yah mereka wkwk.

Reno terbangun dari tidur dan langsung melihat Elisa yang tertutup selimut sedang tidur di layar handphone nya kangen ca ucap Reno dan tersenyum melihat layar handphone nya yang memperlihatkan Elisa sedang tertidur dengan menghadap dirinya. Reno terus memandangi Elisa di layar hp nya dan mengambil beberapa screenshot foto Elisa saat tidur. Beberapa kali senyuman terukir di wajah Reno saat memandangi Elisa.

Reno merasa semenjak Ia mengenal Elisa ada warna di hidup nya. Ia sudah jarang sekali merasa kesepian apalagi jika Ia berhasil membuat Elisa mengomel, anehnya bukannya sebal namun Reno merasa hangat ketika Elisa mengomeli dirinya.

"Aneh perasaan apa ini?" Ucap Reno lirih.

Affa iyah Reno menyukai Elisa? Tapi Reno merasa tidak mungkin karena selama ini semua mantannya berbeda jauh dengan Elisa. Mantan-mantan Reno yang dulu Reno sukai penampilannya terlihat lebih menarik dari pada Elisa yang berhijab jadi tidak mungkin Reno menyukai Elisa.

Saat Elisa tergerak dari tidurnya membuat leher dan beberapa helai rambut nya terlihat oleh Reno. Apa Reno menatapnya terus? Haha tidak Reno langsung mematikan panggilannya entah mengapa Ia merasa risih melihat Elisa jika tidak sengaja memperlihatkan auratnya. Entahlah Reno pun bingung padahal Ia sudah terbiasa meliat itu pada wanita lain namun berbeda dengan Elisa. Sempat beberapa kali juga saat bertemu dengan Elisa entah itu rambut Elisa yang keluar dan terlihat dari hijab nya atau lekukan tubuh Elisa yang terlihat membuat Reno langsung menyuruh Elisa untuk membenarkan hijab nya atau cardigan yang dia pakai agar lebih tertutup.

Reno melanjutkan tidurnya kembali karena waktu masih menunjukkan pukul 4 pagi. Sementara Elisa terbangun dari tidur nya melihat handphone nya yang sudah tidak menampilkan wajah Reno.

"Wah kurang ajar nih orang tadi nyuruh gue buat jangan matiin telfonnya tapi dia matiin sendiri." Omel Elisa langsung melempar hp nya ke sebelah tempat tidur nya. "Lagian Elisa bodoh banget kenapa lo nurut buat ga matiin telfon nya sih sa. Udah ga waras lo yah" omel Elisa merutuki dirinya sendiri sambil menghentakkan kaki nya di atas tempat tidur miliknya.

To be continue.

Guys affa Iyah ini yang namanya sleep call? Agak sweet yaa tapi gengsi tuh begimana konsepnya?

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Aku sangat menerima saran dan kritik kalian dengan baik. Hehe makasih sudah membaca karya ku ini. 💙💜

Mengapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang