Selama merebahkan tubuhnya di sofa sebenarnya Reno tidak benar-benar tidur. Ia hanya ingin menghindari Bram apalagi saat ini Ia sangat kecewa karena sudah bertahun-tahun mami nya meninggal Reno baru tahun kejadian nyata yang di alami maminya. Reno kecewa pada Bram tapi Reno tidak mau mengecewakan mami nya jika dia membenci papi nya sendiri. Reno merutuki nasib nya bertahun-tahun hidup dengan kesepian meskipun tidak kekurangan harta tapi semua itu tidak berarti tanpa kehangatan keluarga nya. Dan sekarang Reno harus mengetahui kasus pembunuhan mami nya. Ia terus memikirkan bagaimana membalas pembunuh itu sampai tidak terasa Reno tertidur.
Pukul 10 malam Joshua tiba dan langsung membangunkan Reno dari tidurnya.
"Ren ren bangun." Ucap Joshua menepuk pipi reno pelan.
"Lo balik sana biar gue yang jaga papi disini."
"Bang lo udah tau tentang pembunuhan mami?" Tanya Reno.
"Lo udah tau Ren?" Tanya Joshua sambil melirik Bram yang sedang tertidur.
"Papi yang cerita." Jelas Reno.
"Oke ikut gue." Ajak Joshua yang diikuti Reno.
"Gue baru tau semuanya ketika gue kuliah dulu. Papi menyembunyikan ini semua." Jelas Joshua.
"Anjinggg.. terus apa tindakan lo bang? Ko lo nyantai gitu sih?" Balas Reno meninggikan suaranya.
"Gue udah cari tau semua nya Ren dan ini semua memang kesalahan papi." Jelas Joshua.
"Papi? Maksudnya?" Tanya Reno.
"Dulu Alex adalah sahabat papi dari mereka SMA sampai kuliah mereka bersahabat sampai akhirnya papi memutuskan kan untuk menjadi mafia di itali ini Alex pun ikut serta dalam bisnis itu.
"Dan mami dulu adalah kekasih nya Alex mereka pacaran dari mereka SMA dan papi pun tau itu. Saat ketika mereka sedang party dan papi mabuk berat namun masih tersadar meskipun meracau sedangkan Alex dan teman-teman nya yang lain sudah tepar. Disitulah papi dan mami melakukan kesalahan hingga mami hamil dan karena kejadian itu Alex membenci papi dan mami sampai akhirnya papi menikahi mami dan Alex pergi. Saat sudah beberapa bulan kehamilan mami kecelakaan hingga membuat bayi di dalam kandungan mami tidak bisa di selamatkan dan ternyata yang membuat kecelakaan itu adalah Alex karena Ia ingin membalaskan dendamnya.
"Iyaa bayi itu bukan gue dan kalau dia masih ada kita menjadi 3 saudara Ren. Setelah kejadian itu Alex menghilang dan mami trauma tidak ingin hamil lagi sampai 4 tahun kemudian baru mami hamil gue. Dan sampai ada lo. Dan kenapa papi bisa membunuh Alex itu karena Alex ingin merebut lahan yang papi miliki di Roma dan pasti papi masih menyimpan dendam karena Ia telah menyebabkan kecelakaan dan membuat anak di dalam kandungan mami meninggal karena perut mami yang terkena benturan sangat keras dan akhirnya saat peperangan itu terjadi kata anak buah papi kejadiannya sangat tragis papi seperti kesetanan tidak memberi ampun Alex yang sudah sangat lemah dan akhirnya papi membunuh Alex. Dan Mario adik dari Alex tidak terima akan hal itu akhirnya Ia menyusun rencana sampai akhirnya Ia membunuh mami." Jelas Joshua.
"Anjiing anjingg terus apa tindakan lo sekarang bang? Lo bisa terima mami di bunuh gitu aja hah? Tanya Joshua dengan emosi sambil mengacak-acak rambutnya.
"Tenang gue sedang menyusun rencana tapi gua gamau kalau harus ada kehilangan nyawa lagi karena kebencian itu pasti akan terus tumbuh. Dan gue ga mau kehilangan lo ataupun papi. Karena pasti mereka gaakan tinggal diam."
"Tapi kenapa mami bang? Dari kecil bang gue dan lo susah banget minta waktu mami dan papi untuk sekedar liburan bareng terus saat itu tiba-tiba mami ninggalin kita tanpa banyak momen untuk bisa kita kenang bang lo inget ga? Anjingh." Jawab Reno merintih dan menangis.
"Ren lo tenang serahin semuanya sama gue dan gue mau lo bantu gue setelah kuliah lo wisuda nanti. Lo harus percaya sama gue. Gue akan buat keluarga Mario hancur. Balas Joshua.
"Tunggu gue bang gue akan menghancurkan Mario." Jawab Reno.
"Lo balik sekarang istirahat biar gue yang jaga papi." Jelas Joshua.
Reno dan Joshua pun berpisah. Joshua tinggal di rumah sakit karena akan mnemani Bram. Sedangkan Reno kembali ke hotel.
Saat di perjalanan Reno melihat Angel berdua dengan laki-laki lain dan memasuki club malam. Reno mengikuti mereka untuk masuk ke club tersebut.
"Anjing bisa-bisanya dia kesini sedangkan papi sakit dan dia malah selingkuh. Si Anjing wanita murahan" Ucap Reno melihat Angel sedang bercumbu mesra di sofa club.
Rasanya ingin sekali Ia menghajar wanita tersebut namun kepalanya saat ini sangat pusing lagi pula Reno seperti peduli tidak peduli dengan papi nya jadi terserah si cewe matre itu mau ngapain juga.
Reno mengambil foto dan video adegan tersebut untuk menjadi bahan atau bukti suatu saat nanti.
"Sial bisa-bisanya dia selingkuh dasar wanita murahan." Ucap Reno menuju mobil sambil membuang rokok yang di pegangnya.
Keesokan paginya pukul 08.00 Reno sudah kembali ke rumah sakit untuk mengantar papi nya pulang bersama Joshua.
Setiba nya di rumah Bram Reno dan Joshua melihat Angel yang tertidur di sofa dengan pakaian sexy nya pakaian yang di pakai saat Ia di club semalam dan Reno masih mengingat nya.
"Sialan cewek ini masih tidur. pih ini istri papi yang bikin papi bahagia dan ga peduli dengan Reno Joshua?" Ucap Reno yang berjalan menuju dapur dan menyiram Angel dengan gelas yang besar.
Bbyuuurrrrr...
"Reno apa-apaan kamu ini?" Ucap Bram dengan emosi.
"Pi dia ini istri papi tapi kemana dia saat papi sakit apa dia ngurus papi?" Tanya Reno penuh emosi.
Sementara Angel langsung bangun dari tidurnya dan kaget langsung menghampiri Bram.
"Sayang maaf aku semalam habis pergi sama temanku dan gaenak badan jadi aku ketiduran di sofa jadi ga sempet jenguk lamu lagi udah 2 hari ini." Ucap Angel dengan memelas dan memeluk Bram.
"Sakit? Tapi minum iya? Party? Hah?" Tanya Reno.
"Reno udah stop." Jawab Bram dengan nada tinggi.
"Hm bahkan saat kaya gini aja papi lebih belain cewek murahan ini?" Sinis Reno.
"Reno.." teriak Bram.
"Oke Reno pergi. Bang Reno pamit balik indo sekarang." Jawab Reno.
"Nanti gue pesen tiket nya lu balik ke hotel tar gua nyusul." Ucap Joshua.
Reno pun kembali ke hotel meninggalkan Bram dan Joshua di rumah itu. Rasanya muak sekali jika Reno harus melihat perempuan murahan dan matre itu lagi.
Saat tiba di hotel Reno masih berkecamuk dengan pikirannya bagaimana bisa papi nya itu masih membela wanita murahan itu wanita matre yang hanya ingin harta nya saja.
"Aarghhh siaall.." ucap Reno dengan mengacak-acak rambutnya.
HAPPY READING GUYS 🤗
MAKASIH YAH YANG UDAH BACA CERITA KU HEHE
Makasih juga udah follow, vote dan komen.
JANGAN LUPA STREAMING YAP 💜💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengapa?
Novela Juvenil" Aku bisa memilih untuk mencintai siapapun, tapi tuhan telah menciptakan takdir ku sendiri." Elisa Arumi Salsabil. " Mengapa harus ada kata sahabat di antara rasa yang tumbuh setiap harinya ca?" Pauli Pratama Faro. " Jika aku bisa memilih takdir, m...
