Masak naniura

261 21 0
                                    

Suasana malam yang menyelimuti keheningan di balkon kamar itu. Alunan gitar dan petikannya yang menemani Reno mengingat kapan terakhir Ia merasakan bahagia, hidup lengkap berkumpul dengan mami papi dan juga Joshua. Bercanda gurau merasakan kehangatan sebuah keluarga. Namun rasa itu begitu singkat tuhan mengambil semuanya dengan kesibukan orang tuanya bahkan tuhan mengambil wanita berharga di hidup Reno. Sampai akhirnya waktu mengubah Reno seperti sekarang.

Menyanyikan lagu Dewa 19 berjudul kangen adalah salah satu lagu favorit Reno. Tanpa sadar entah mengapa sosok wanita yang Reno anggap aneh itu muncul dipikiran nya membuat Reno melamun tanpa sadar ada seseorang yang memasuki kamar Reno.

"Ren.. Reno" panggil Joshua menepuk punggung Reno.

"Anjirr bang ko ngagetin gue si bang" Jawab Reno.

"Gue udah ketuk pintu Ren lo ga jawab gue panggil juga lo lagi bengong. Lo mikirin apa?" Tanya Joshua.

"Ga ada bang gue ga mikirin apa-apa" jawab Reno.

"Hmm. Ada yang mau gue omongin Ren" ucap Joshua mendudukkan diri nya di samping Reno.

"Kenapa?"

"Angel selingkuh dari papi" jelas Joshua.

"Gue udah tau bang dari awal juga gue udah tebak perempuan itu ga bener" Jawab Reno.

"Gue juga curiga sebenarya papi tau kelakuan Angel tapi gatau kenapa papi seperti menutupi itu" jelas Joshua.

"Haha udah kebucinan kali takut kehilangan wanita murahan itu dia bang" sinis Reno.

"Engga Ren papi ga seperti itu. Gue yakin Angel udah ngelakuin sesuatu ke papi sampe papi ga berani untuk menceraikan Angel" jelas Joshua.

Reno hanya mendengar kan semua penjelasan Joshua Ia pun berfikir ada benarnya juga apa yang di bilang Joshua.

"Terus kita harus gimana bang?" Tanya Reno.

"Gue butuh bantuan lo Ren. Lo mau yah urus perusahaan papi di indo sambil lo terusin kuliah lo. Biar gue fokus di Itali sekaligus gue cari tau tentang Angel" jelas Joshua.

"Tapi bang.."

"Please Ren kalau bukan lo siapa lagi anak papi cuma kita berdua. Feeling gue Angel ngincar semua aset papi" ucap Joshua dengan memohon.

"Iyaa oke bang lo kirim aja semua apa yang harus gue lakuin. Kasih gue waktu untuk pelajarin semuanya sebelum gue urus kantor" jawab Reno.

"Oke thank you Ren nanti gue email ke lo yah. Gue harap kita tetep kaya gini demi mami demi papi" ucap Joshua memeluk Reno.

Reno hanya mengangguk dan tersenyum meskipun mengurus perusahaan bukanlah tujuannya karena sejujurnya Reno tidak memiliki tujuan hidup Ia hanya ingin bersenang-senang. Bahkan jurusan kuliahnya pun Ia mengambil musik karena Ia malas mikir. Musik adalah hobinya namun ia juga tidak ada berkeinginan menjadi musisi.

****

Setelah melaksanakan solat subuh Elisa berniat untuk memasak. Seketika Ia merindukan masakan almarhum neneknya. Dulu Elisa sering sekali makan ikan naniura buattan nenek nya itu  makanan khas batak yang dimana  medan adalah kota kelahiran neneknya. Ia mengingat resep dari neneknya tersebut dan mencocokkan resep nya di YouTube.

Setelah memotong ikan mas dan menyiapkan bahan-bahan nya Elisa mengolah ikan mas tersebut sesuai petunjuk di YouTube dan juga di bantu oleh bi Mar.

Setelah selesai Elisa kembali ke kamar untuk bersiap pergi ke kampus karena ada kelas pukul 9 pagi dan hanya ada satu matkul jadi hari ini Elisa tidak terlalu sibuk. Elisa berangkat menggunakan motor nya tidak lupa Ia membawa masakannya untuk di makan di kantin bersama Novia nanti.

Setelah jam kelas selesai Elisa mengajak Novia untuk mencoba masakannya. Karena Novia pun orang batak jadi Elisa yakin ia cocok dengan masakan yang di buat oleh Elisa.

"Wah serius sa lo masak naniura sendiri?" Tanya Novia terkejut dengan wadah kotak berisi naniura tersebut."

"Iya baru nyoba sih gue bikin ini sendiri dulu gue sering bantu almarhum nenek gue masak ini waktu di Jogja. Cobain dong kurang apa? Enak ga?" Tanya Elisa kepada Novia.

"Wait gue coba yah dari wangi sama penampakannya sih keliatan nya enak yah." Jelas Novia menyendok ikan tersebut ke mulutnya. "Enakk sa ga amis juga wah keren lo bisa bikin ini sa." Ucap Novia sambil mengunyah.

"Serius lo Nop?" Ucap Elisa tidak yakin karena pasalnya ini adalah masakan naniura pertama yang Elisa buat sendiri.

"Serius enak sa enak banget. Gue aja yang asli batak pernah coba bikin masih bau amis rasanya." Jelas Novie melanjutkan suapannya.

Tanpa mereka sadari Reno yang berada di belakang Elisa mendengar semua percakapannya. Reno terkejut dengan ucapan Novia kalau Elisa membuat ikan naniura. Dimana itu adalah makanan favorit Reno namun semenjak mami nya meninggal Ia sudah sangat jarang memakannya.

"Gue mau coba dong." Ucap Reno yang tiba-tiba duduk di samping Elisa.

"Ih sumpah lo kaya setan aja sih Ren tiba-tiba dateng." Ucap Elisa terkaget.

"Gue mau coba inu boleh yah." Ucap Reno memohon.

"Boleh ko ka cobain aja enak ko." Ucap Novia sementara Elisa bingung dengan sikap Reno yang tiba-tiba berbicara lembut dan memohon seperti itu.

Reno mencobanya dan menikmatinya. Masakan Elisa mengingatkan Ia akan mami nya. Ikan naniura yang Elisa buat pun mirip seperti masakan maminya bahkan bi... Saja tidak bisa memasak naniura semirip masakan maminya. Tapi kali ini ada seseorang yang memasak naniura rasanya seperti masakan maminya.

"Enak ca masakan lo mirip masakan mami gue." Ucap Reno masih mengunyah untuk yang ke 3 kali suapan.

"Enak sih enak tapi ga lo kunyah terus juga kali Ren gue kan bikinin itu buat Novia." Sindir Elisa.

"Oh iya sorry Nov." Ucap Reno mengembalikan kotak bekal itu kepada Novia. "Kalau gitu lo harus masakin gue ini yah ca." Ucap Reno.

"Dih apaan emang gue emak lo masakin lo segala." Balas Elisa kesal.

"Kalau lo ingat lo masih punya utang Budi ke gue." Balas Reno.

"Ish masih inget aja lo ga ikhlas apa."

"Engga." Ucap Reno meminum air di Tumbler Elisa. "Weekend ini gue mau lo masakin gue." Ucap Reno pergi meninggalkan Elisa.

"Ishh ngeselin banget si tuh cowo." Kesal Elisa.

"Haha hati-hati lo nanti suka sama dia sa." Ucap Novia tertawa.

"Mana ada suka sama cowok nyebelin, mesum kek gitu. Gaada yah nop." Balas Elisa.

"Jangan gitu lo sa nanti beneran jatuh cinta kalau lo benci dia." Jelas Novia.

"Ah udahlah nop gausah bahas dia tambah kesel nanti gue."

To be continue.

Elisa bisa masak naniura makanan favoritnya Reno? Waaa

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys. Selamat membaca.

Mengapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang