Ch 77. Suka kaiser

16 1 0
                                    


M

ata Kaiser bergetar saat melihat itu.

Anak dalam pelukannya menutup matanya dengan wajah tanpa darah.

* * *

fajar.

Begitu matahari terbit, Quentin memasuki kamar Kaiser dan terkejut.

"Kaiser?"

Kaiser sedang duduk dengan tenang di tempat tidur.

Saelika adalah tempat matanya tertuju.

Saelika sedang tidur nyenyak dengan wajah nyaman.

'Mungkinkah kamu benar-benar tidur dengan anak itu?'

Quentin menyimpan keterkejutannya dalam hati.

“Quentin.”

“Ya, Kaiser.”

“Cari tahu anak ini.”

"Ya?"

“Bagaimana dia datang ke kuil, apa yang dia lakukan saat datang ke kuil, dan betapa terkejutnya hal itu.”

Kaiser terus berbicara sambil merapikan rambut Saelica.

“Detailnya, selain apa yang kalian bicarakan melalui rumor.”

Quentin dikalahkan oleh momentum Kaiser.

Aku bahkan tidak bisa bertanya mengapa dan menjawab.

“Ya saya mengerti.”

* * *

Beberapa hari kemudian.

Aku menatap Quentin dengan wajah cemberut.

“Maafkan aku, Sae. Kaiser menyuruhku untuk tidak membiarkan siapa pun masuk... … .”

“Kemarin seperti itu. “Kemarin, kemarin.”

“Jadi, aku mencoba berbicara dengannya, tapi dia tidak pernah melepaskan sifat keras kepalanya… … .”

Aku melirik Quentin.

Tapi dia hanya terlihat gelisah dan tidak berkata apa-apa.

'Aku tidak bisa menahannya.'

Aku mengangguk dan berbalik di depan pintu kantor Kaiser.

Aku berpikir untuk menunggu di luar sampai dia keluar, tetapi aku menyerah hari ini.

Aku terus melakukan itu selama beberapa hari dan tidak membantu.

Jelas sekali bahwa mereka memperhatikan kehadiranku dan keluar ketikaku tidak punya pilihan selain pergi.

'Bajingan yang memalukan.'

Aku tidak tahu apa masalahnya.

Mereka tidak hanya merahasiakan kontaminasi monster itu, tapi mereka bahkan memurnikannya.

Kenapa kamu menghindariku sejak saat itu?

Saat aku mengingat kenangan hari itu, otomatis tubuhku meringis.

'… … “Saya sedikit takut.”

Sudah lama sekali aku tidak mendengar hal seperti itu.

Awalnya, tidak apa-apa mendengarnya... … .

Aku memijat telinga boneka kelinci dengan wajah muram.

Dan aku diam-diam meningkatkan pendengaranku dengan kekuatan ilahi.

Aku bisa mendengar percakapan antara Kaiser dan yang lainnya.

Melihat dia berbicara tentang laporannya, sepertinya dia sedang bekerja keras.

Youngest On Top 막내온탑 / Bungsu TeratasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang