Youngest On Top 막내온탑 / Bungsu Teratas

ch 84. Haha akhirnya ketahuan

“Ini bukan masalah besar.”

Aku memasukkan coklat mint ke dalam mulutku.

Rasa mint yang kuat menyebar di mulutku.

Apakah karena rasa mintnya sangat kuat?

Akh
u merasa sedikit ingin menangis.

“Aku hanya mengatakan ini karena ini mengingatkanku pada sesuatu di masa lalu.”

Anehnya, akhir-akhir ini aku terus memikirkan masa lalu.

Sebelum kembali.

Peristiwa yang terjadi di Kuil Parmanas masih melekat di benakku.

Itu muncul dalam mimpiku, dan aku terus memikirkannya ketika aku bangun.

Semua orang mencintai, menyayangi, dan menyayangi Amelia, seorang suci.

Aku… … .

“Tapi ini benar-benar berbeda dari dulu dan sekarang!”

Aku mengangkat kepalaku dan berbicara dengan berani.

Paling-paling, Illya memberiku coklat mint yang kental, tapi aku tidak bisa kehilangan energiku.

“Tidak peduli apa kepribadianmu, menemukan orang suci adalah tugas kecil.”

“… … Ya."

“Aku tidak melakukannya sekarang karena itu seperti kaca yang pecah meski aku memarahimu sedikit pun, tapi kalau sudah membaik, aku akan mendidikmu!”

Saat aku mengatakan ini sambil mengepalkan tangan roti pagiku, Illya tertawa terbahak-bahak.

"Iya. “Jika dia benar-benar orang suci.”

Diana mungkin adalah orang suci.

Kupikir mungkin bukan itu masalahnya, tapi relik suci itu merespons dan kurasa tubuhku menderita akibat kebangkitan.

'sebentar.'

Sebuah hipotesis terlintas di benakku.

Aku berhenti dan mengangkat kepalaku.

* * *

Beberapa hari kemudian.

'Akhirnya selesai!'

Aku mengangkat Crefundia yang sudah selesai.

'Wah, itu adalah pekerjaan yang banyak yang menghasilkan kekuatan ilahi, tapi itu sepadan.'

Sekarang Kaiser tidak akan mudah terkontaminasi tidak peduli seberapa sering dia bertarung melawan monster.

Aku tersenyum bahagia dan meletakkan crefundia di laci mejaku.

Karena hari ini sudah malam, aku berpikir untuk memberikannya besok.

‘Ini langkah spesial terakhirku. Aku akan memberimu ini dan memintamu menjadi ayah baptisku.'

Kaiser berkata dia tidak berniat menjadikanku putri baptisnya, tapi melihat ketulusanmu, dia mungkin akan berpikir lagi.

Aku ingin memberikan ini padanya, jadi aku menahannya bahkan ketika dia mencoba berbicara dengan Kaiser.

Daripada mengatakannya ratusan kali, memberikan crefundia ini sebagai hadiah akan menunjukkan perasaanku dengan lebih baik.

Jadi keesokan harinya.

Setelah selesai sarapan, saya kembali ke kamar dan membuka laci.

Namun.

"eh?"

tidak ada.

Crefundia diciptakan dengan banyak usaha.