ch 296-297. Hilang?

6 1 0
                                    


Tapi tidak ada cara untuk keluar dari situasi ini.

Para ayah adalah orang pertama yang mengatakan bahwa lebih baik menikah nanti.

Jika kamu mengubah kata-katamu sekarang, 'Aku suka Shuri' mungkin menjadi 'Aku benci Ayah'.

'Hanya itu, hanya itu, kamu tidak bisa melakukan itu!'

Membayangkan ayah dengan luka dalam yang serius saja sudah mencengkeram hati mereka.

Kaishurit tersenyum dan menyapa mereka.

“Terima kasih atas izinmu, ayah mertua.”

Siapa yang memberi izin!

“Kamu kurang ajar!”

“Aku tidak bisa memberikan putriku kepada pencuri seperti ini!”

Kaisurit memiringkan kepalanya ke arah ayah yang berteriak itu.

“Tetapi siapa yang harus duduk di kursi ayah mertuaku?”

“… … ?!”

“… … !”

“… … !!”

Para ayah yang bergabung bersama untuk mengkritik Kaishrit berhenti.

Aku tahu ini adalah tipuan licik Kaishrit.

Namun, ada kalanya di dunia ini kamu tidak bisa mundur meski kamu tahu itu hanya tipuan.

Ada beberapa hal yang tidak boleh Anda kompromikan atau serahkan!

“Aku ayah putriku!”

Saelika menatap bapak-bapak yang berteriak khusyuk dengan mata kabur.

'Tidak, kenapa kamu begitu serius?'

Melihat momentumnya saja, rasanya seperti berperang, mempertaruhkan kematian.

Para tetua, yang bisa melihat ketegangan di antara keempat pria itu, segera menghentikan mereka.

“Randel, Kaiser! “Sekarang bukan waktunya!”

“Ya, aku mengerti perasaanmu, tapi kita punya musuh lain yang harus dihadapi!”

“Benar, ayah. “Ayo kita tangkap rubah sialan itu dulu.”

“Kamu benar kali ini.”

Damian, Michael, dan pendeta Artemia juga bergabung untuk menghentikan keempat pria tersebut.

Itu benar.

Lidah Kaishrit bergerak dengan licik seperti ular.

“Dan siapa yang harus duduk di kursi keluarga?”

“… … !”

“… … !!”

Tetap tegar.

Setiap orang yang mencoba menghentikannya berhenti bergerak seolah-olah mereka tersambar petir.

Sebuah bom dilemparkan.

“Tentu saja kita harus duduk!”

"Tentu! “Kami adalah yang termuda dan tumbuh bersama sebagai keluarga sejak usia muda!”

“Seperti keluarga? “Kami hanya keluarga.”

“Apakah kamu tidak tahu kebenaran bahwa darah lebih kental dari air?”

Tidak ada kekacauan seperti ini.

Saelika bergumam dengan wajah kaget.

“Tidak, beberapa saat yang lalu kamu bilang ini bukan waktunya?”

Youngest On Top 막내온탑 / Bungsu TeratasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang