In the End

102 12 4
                                    


"eonnie...."

Krystal memanggil Jessica sesaat setelah ia bertemu dengan Taeyeon.

"Hmmm waeyo Krys ?" Ujar Jessica yang melihat Krystal masuk kedalam rumah dengan tergesa.

"Aku ingin berbicara sesuatu denganmu ?" Ujar Krystal serius melangkah kedalam kamarnya diikuti Jessica yang tengah penasaran dengan apa yang ingin Krystal sampaikan.

"Wae ?"

Krystal meletakkan sebuah map coklat dan tablet yang baru saja ia keluarkan. Jessica menatap Krystal bingung.

"Kau harus melihat ini..."

Jessica menatap Krystal tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.
"Bagaimana ini bisa terjadi ?"

"Dia telah banyak menipu keluarga kita eonnie ? Dan dia hanya bermain-main dibelakangmu selama ini." Krystal terlihat sangat emosi dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Darimana kau mendapatkan semua ini Krys ?"

"Darimana aku mendapatkan bukti ini tidak penting dan aku bisa menjamin jika bukti-bukti ini sangat kuat." Ujar Krystal

"Aku harus memastikannya terlebih dahulu." Jawab Jessica, ia masih tak menyangka jika orang yang menjadi kekasihnya sekaligus rekan bisnisnya memperdaya dia selama ini.

Taeyeon terlihat bersemangat saat keluar dari gedung perusahaannya. Ia segera menancap gasnya untuk pergi menemui putri semata wayangnya yang telah kembali dari Amerika, mereka mengunjungi keluarga Tiffany dan mencari tempat kuliah yang cocok untuk Irene akan tetapi gadis itu lebih memilih melanjutkan kuliahnya di Inggris disalah satu universitas ternama disana.

"Daddy...." Teriak Irene melihat ayahnya datang.

"Daddy merindukanmu sayang...." Ujar Taeyeon memeluk erat putrinya.

"Dia merengek untuk pulang lebih cepat karena merindukanmu Tae..." Ujar Tiffany.

"Bagaimana jika Daddy juga pindah ke Inggris saat kau masuk universitas nanti ?" Usul Taeyeon.

"Ide yang bagus, tapi bagaimana dengan pekerjaan Daddy disini."

"Gwenchana, Daddy bisa mengurusnya." Ujar Taeyeon

"Jangan memanjakannya Tae...!" Ujar Tiffany memperingati.

"Ania, apa salahnya jika aku tinggal bersama dengan putriku disana. Aku bisa menjaganya." Ujar Taeyeon

"Bukankah kita sudah membicarakannya jadi biarkan Irene belajar hidup mandiri ?" Jawab Tiffany tak mau kalah.

"Kalian berdua sudahlah jangan diteruskan lagi perdebatan ini. Jika kalian tetap berdebat bagaimana jika kita semua pindah ke Inggris ?" Usulan Yuri yang bermaksud menengahi perdebatan Taeyeon dan Tiffany justru membuat mereka semua tertawa. "Kajja kita makan malam bersama...." Sambungnya.

Irene memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Inggris, sesuai kesepakatan ia ingin belajar hidup mandiri disana akan tetapi sangat sulit bagi Taeyeon untuk hidup berjauhan dengan putrinya. Semenjak keduanya di pertemukan hampir setiap hari Taeyeon akan bertemu dengan Irene, ia akan selalu menjadi orang pertama yang datang saat Irene membutuhkan sesuatu. Bagi Taeyeon, Irene adalah dunianya. Mungkin dulu ia pernah tak mengharapkan kehadirannya karena keegoisannya dimasa muda, akan tetapi kini ia mencoba menebus segala kesalahannya dengan menjadi ayah yang dapat diandalkan putrinya. 

****

Jessica bertemu dengan Ayahnya di ruang kerja dengan membawa beberapa bukti kecurangan Tyler selama ini, setelah menyelidiki kebenaran dokumen itu Jessica pun akhirnya memilih membicarakan hal ini dengan ayahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love & HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang