“Hari-hariku tetaplah sama, sebuah labirin yang dipenuhi dengan dirimu. Saat aku melangkah lebih jauh, aku kembali menarik nafas dalam begitu dalam…”
Chapter 5
Kehidupan layaknya roda yang terus berputar begitu juga dengan perasaan seseorang, kau bisa saja hari ini begitu mencintainya akan tetapi entah hari esok kau bisa saja sangat membenci orang yang sebelumnya kau cintai.
Taeyeon baru saja keluar dari dalam kamar mandi dan tengah bersiap untuk pergi ke kantor. Sebuah ketukan pintu membuat ia menengok ke arah suara tersebut.
“Kau telah bersiap untuk pergi ke kantor ?” Tanya wanita yang baru saja masuk kedalam kamarnya.
“Ne Umma…”
“Sudah sangat lama Umma tak melihatmu tidur dikamar ini dan Umma sangat bahagia karena kau menyempatkan diri untuk kembali pulang Taeng…” Ujar Mrs. Kim lembut
“Umma, jeball jangan membuatku merasa begitu kejam padamu.!” Ujar Taeyeon
“Kau putra satu-satunya keluarga ini dan kau adalah harapan besar dikeluarga kita Taeng.!” Ujar Mrs. Kim mengusap lembut bahu putranya.
“Aku tau Umma akan tetapi Appa dapat mengatur segala hal dalam hidupku.!” Ujar Taeyeon.
“Umma mengerti, kalian berdua memiliki sifat yang sama dan hal itu lah yang membuat kalian benar-benar sangat sulit bersama.” Taeyeon memeluk ibunya hangat. “Umma sangat menyayangimu Taeng…”
“Gomawo Umma…”
“Bagaimana kabar Jessica, bukankah hubungan kalian menjadi begitu dekat sekarang ?” Tanya Mrs. Kim
“Dia begitu baik dan apakah Umma merestui jika aku bersama dengannya ?” Tanya Taeyeon yang meminta restu ibunya secara langsung.
“Bukankah kedua keluarga kita sangat menyetujui hubungan kalian berdua ? Dia gadis yang baik dan umma pikir kalian adalah pasangan yang serasi.” Ujar Mrs. Kim
“Ne, aku mengerti jika kedua keluarga kita mendukung akan tetapi aku ingin meminta restu dari Umma secara langsung.” Ujar Taeyeon
“Kau benar-benar mencintainya ?” Tanya Mrs. Kim meyakinkan perasaan Taeyeon.
“Ne, aku pikir hanya dia wanita yang dapat mengerti dan mengimbangi pola pikirku selain umma…” Ujar Taeyeon
“Bagaimana dengan Tiffany ? Apa kau benar-benar telah melupakannya ?” Taeyeon terlihat terkejut dengan pertanyaan yang ibunya berikan. Pertanyaan yang tak pernah terpikirkan olehnya sama sekali.
****
“Dad, aku ingin meminta ijin padamu…” Ujar Tiffany saat mereka tengah makan malam bersama
“Hmmm, for what ?”
“Aku ingin kembali ke Korea…” Mr. Hwang terkejut dengan permintaan putrinya, hal yang tak pernah ia sangka sebelumnya.
“Untuk apa kau kembali kesana ? Bukankah disini cukup nyaman ?” Ujar Mr. Hwang
“Yes of course, hanya saja aku ingin belajar mengembangkan bisnis kita di Korea seperti apa yang aku lakukan disini.” Ujar Tiffany
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Hurt
Художественная проза"Mencintaimu adalah hal yang menyakitkan. Perasaan yang tak dapat aku hapus, suatu perasaan yang menyedihkan." Ketika sebuah perasaan cinta bertarung dengan keegoisan hati. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya ?