Love & Hurt -2-

1.5K 142 4
                                    

“Setelah hari ini, masihkah aku dapat melihatmu kembali ? Hanya mengingatmu saja membuat dada ini kembali sesak…”








LA 6 Years Later….





Seorang wanita baru saja turun dari mobilnya yang terparkir sempurna tepat didepan sebuah gedung perkantoran. Setiap karyawan yang melihatnya menunduk memberi hormat pada wanita tersebut..

“Miss hari ini kau memiliki schedule untuk meeting setelah makan siang…” Ujar sekretaris yang telah menjemputnya tepat didepan lobi kantor.

“Okay, dimana kita akan menemui mereka ?”

“Mereka telah memesan sebuah restoran sebelumnya dan aku telah menaruh file yang kita perlukan di meja kerjamu…” ujar sekretaris tersebut mengikuti langkah bosnya dari belakang

“Arraseo…”

“Apa kau memerlukan sesuatu miss ?” Tanyanya kembali saat telah sampai diruang kerja bosnya.

“Nope, but apa penampilanku hari ini berlebihan ?”

“Anio, kau tetap terlihat menawan Fany-ah….”

“Ya ! Bora-ah, kita berada dikantor dan aku tetaplah atasanmu.” Ujar wanita tersebut dan hanya disambut kekehan dari teman sekaligus sekretarisnya.

“Tetap saja kita adalah teman…” Kekeh Bora sebelum keluar dari ruangan wanita yang bernama Tiffany Hwang akan tetapi kini lebih dikenal dengan nama Tiffany Young.

Wanita itu kini tengah duduk di kursi kerjanya dan mengecek file yang Bora maksudkan sebelumnya. Ia mempelajarinya sejenak dan kini tampak berpikir.

“Apakah dia orang yang sama ?”

Tiffany kembali mempelajari file tersebut hingga pandangannya berhenti dan menatap bingkai foto diatas mejanya. Ia tampak tersenyum sejenak…

“Kau segalanya sayang…”

Setelah apa yang ia alami beberapa tahun terakhir ini akhirnya ia dapat bangkit sepenuhnya dengan memulai kehidupan barunya kembali bersama putri tunggalnya, Hwang Irene yang kini berusia 5 tahun. Seorang gadis kecil yang begitu cantik dan menggemaskan.

Disisi lain seorang pria tengah sibuk dengan pekerjaannya saat ini, sebagai pewaris tunggal dari Kim inc. ia benar-benar menjadi pria bertangan dingin dalam bekerja, bahkan hatinya pun sama.

“Ya ! Tak bisakah kau kerjakan ini dengan benar ?” Bentak pria itu pada salah satu anak buahnya yang membuat kesalahan.

“Bagaimana kau menangani projects besar jika projects seperti ini saja kau melakukan kesalahan ?” Ujarnya kembali.

“Jeongsohamnida sajangnim, saya akan segera memperbaikinya…” Ujar anak buahnya tersebut.

“Aku tak akan segan memecatmu jika kau membuat kesalahan kembali. Keluar sekarang !” Ujarnya

“Jeongsohamnida sajangnim…”

Pria itu kembali menghempaskan tubuhnya disandaran kursi dengan mengendorkan dasinya. Setiap karyawan yang bekerja dengannya pasti akan mengatakan hal yang sama setiap melihat atasannya tersebut, pria tampan yang sangat arogan. Setelah apa yang  terjadi dengannya beberapa tahun yang lalu membuat ia menjadi pria yang semakin arogan. Pintu ruangan Taeyeon tiba-tiba terbuka…

Love & HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang