“Saat secuil lembar kenangan terbuka, maka lembaran-lembaran lain pun menyeruak kepermukaan…”
Chapter 3
“Tif…fany ?”
“Kwon Yuri ?”
“Oh God…aku tak menyangka jika kau adalah kolega perusahaanku…” Yuri menjabat tangan Tiffany.
“Saat aku membuka profil kalian dan menemukan namamu aku pikir itu Kwon Yuri yang lain. Aku tak menyangka jika itu adalah kau…” Ujar Tiffany
“Bagaimana kabarmu Tiff ? Bukankah terakhir kali kita bertemu adalah 6 tahun yang lalu. Saat kau tiba-tiba pindah begitu saja dari kuliahmu…” Pertanyaan Yuri membuat Tiffany kembali mengingat kejadian 6 tahun yang lalu.
“Ne, Daddy mengirimku untuk pergi melanjutkan kuliah di Amerika saat itu…” Jawab Tiffany
“Ahhhh…sudah sangat lama sekali. Aku pikir tak bisa bertemu denganmu kembali akan tetapi takdir Tuhan sungguh luar biasa…” Ujar Yuri sumringah. “Kau tinggal di LA, apa kau tak merindukan Korea selama ini ?” Tanya Yuri.
“Anio, karena aku memiliki duniaku disini.” Ujar Tiffany
“Apa kau tak merindukan Taeyeon ?” Tiffany seketika menatap Yuri saat pria itu menyinggung nama Taeyeon, pria yang tak pernah ingin ia temui kembali.
Dibelahan kota lain, Taeyeon tengah menemani Jessica menonton sebuah film yang sangat ia inginkan sebelumnya.
“Kenapa kau sangat menyukai film romance seperti ini ? Apa kau selalu membayangkan kehidupan percintaan seperti kisah-kisah ini ?” Tanya Taeyeon saat mereka tengah mengantri masuk kedalam bioskop.
“Alasan kenapa aku selalu menyukainya karena aku dapat menilai beberapa karakter pria dalam memperlakukan pasangannya disetiap film dan karakter mereka berbeda-beda.” Jawab Jessica
“Apa setelah kau melihatnya kehidupan percintaanmu berjalan dengan baik ?” Tanya Taeyeon. “Bukankah hal sebaliknya yang kau dapatkan ?” Jessica seketika menatap Taeyeon. “Never ! Karena kau hidup didunia nyata, bukan sebuah film yang disutradarai seseorang.” Ucapan Taeyeon seketika menyadarkan Jessica akan sesuatu. Ia lupa jika kisah percintaannya tak ada yang mengetahui jalannya.
“Kau benar ! Aku tak pernah mendapatkan apa yang aku impikan dari kisah-kisah film romance itu.” Ujar Jessica terdiam ditempatnya. Taeyeon kembali menatap Jessica yang berdiri mematung.
“Kajja, filmnya akan segera diputar…” Taeyeon meraih tangan Jessica akan tetapi gadis itu justru menahannya.
“Andwae, aku tak lagi ingin menonton sekarang…!” Ujar Jessica yang kini justru menarik Taeyeon keluar gedung bioskop tersebut.
“Wae ?” Tanya Taeyeon bingung. “Aishhh…kenapa kau menyebalkan sekali eoh ?” Jessica tak menjawab.
Jessica tampak jauh lebih pendiam selepas keluar dari gedung bioskop, ia benar-benar menyadari akan pandangannya yang salah dalam berhubungan selama ini.
“Kenapa kau berdiam diri eoh ?” Taeyeon datang dengan membawa sebuah ice cream untuk Jessica
“Gomawo…”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Hurt
General Fiction"Mencintaimu adalah hal yang menyakitkan. Perasaan yang tak dapat aku hapus, suatu perasaan yang menyedihkan." Ketika sebuah perasaan cinta bertarung dengan keegoisan hati. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya ?