"Seiring berjalannya waktu musim didalam hatiku pun berubah, tapi apakah kau tau jika hatiku tak berubah sedikitpun ?"
Sebuah senyum merekah saat seorang pria dengan pakaian casualnya melihat gadis kecil yang kini berjalan bergandengan dengan seorang wanita baru saja turun dari mobil dan menghampirinya disebuah wahana permainan terbesar di Seoul saat ini. Pria itu ingin mengajak putri biologisnya menghabiskan weekend disana.
"Irene annyeong..."
"Annyeonghaseyo uncle Tae..."
"Kau terlihat begitu cantik sayang..."
"Itu karna Irene memiliki mommy yang sangat cantik..."
"Begitu juga Daddy yang sangat tampan bukan ?" Ujar Taeyeon begitu saja membuat Tiffany sedikit membelalakan matanya tak percaya.
"Tentu saja..." ujar gadis kecil itu menanggapi ucapan Taeyeon. "Karna Mommy bercerita jika Daddy sangat tampan dan cute..." seketika Taeyeon menatap Tiffany, ia tak percaya jika wanita itu menceritakan dirinya. Sedangkan Tiffany segera memalingkan wajahnya menghindar dari tatapan Taeyeon.
"Jja...kita segera masuk dan bersenang-senang..."
Ketiganya segera membeli tiket masuk wahana tersebut layaknya sebuah keluarga kecil yang bahagia, meski Taeyeon dan Tiffany tampak canggung satu sama lain saat ini.
"Uncle...Irene ingin naik itu...." tunjuk Irene ke sebuah wahana kuda-kudaan yang berputar indah.
"Merry go round ? Ne...arraseo, uncle akan menemanimu..." ujar Taeyeon dengan senyum yang tak lepas dari sudut bibirnya. "Apa kau ingin ikut ?" Tanya Taeyeon pada Tiffany yang berada disampingnya.
"Ania, aku akan menunggu disini..." ujar Tiffany yang menunjuk deretan bangku didekat wahana tersebut.
"Ne, kajja princess kita pergi berdua..." ujar Taeyeon menggandeng tangan Irene dengan seketika gadis kecil itu meraih tangan Taeyeon senang. Tiffany memperhatikan mereka dari jauh yang tampak begitu bahagia saat ini, seketika tangannya terulur mengabadikan moment antara Taeyeon dan Irene tertawa bersama. Setelah selesai bermain Irene segera menghampiri ibunya...
"Mommy...."
"Apa kau senang baby...?"
"Irene sangat senang Mom, uncle Tae menemani Irene bermain..."
"Kha...kau ingin main apalagi princess ?" Tanya Taeyeon
"Irene ingin ice cream itu uncle..." ujar Irene manja. Gadis kecil itu seketika memiliki kedekatan dengan Taeyeon. Sedangkan Taeyeon tak langsung menjawab ia menatap Tiffany sejenak dan wanita itu mengangguk.
"Kau bisa membelinya sendiri bukan ?" Tanya Taeyeon
"Pastinya uncle..."
"Igo, tugas untuk Irene adalah membeli ice cream itu sendiri jika Irene berhasil uncle akan memenangkan teddy besar yang ada disana untuk Irene..." ujar Taeyeon memberi tantangan gadis kecil tersebut
"Jinjja ? Arraseo, ini tugas yang sangat mudah..." ujar Irene begitu semangat.
"Hati-hati baby, uncle dan Mommy akan menunggu disini..." ujar Taeyeon
"Ne..."
"Jangan menjanjikan apapun untuk Irene yang belum tentu bisa kau penuhi..." ujar Tiffany setelah putrinya pergi
"Kau meragukan kemampuanku ?"
"Kau bahkan sangat payah dalam hal itu..." ujar Tiffany remeh.
"Aku bukanlah orang yang dulu Tiffany dan gomawo kau telah mengakui ketampananku didepan anak kita..." ujar Taeyeon menggoda
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Hurt
Художественная проза"Mencintaimu adalah hal yang menyakitkan. Perasaan yang tak dapat aku hapus, suatu perasaan yang menyedihkan." Ketika sebuah perasaan cinta bertarung dengan keegoisan hati. Siapakah yang akan menjadi pemenangnya ?