Love & Hurt -10-

846 106 13
                                    

"Untuk saat ini, Aku tidak bisa meninggalkanmu,Tidak peduli berapa banyak masalah yang kita hadapi,Lebih mudah bertahan daripada pergi."
 
 
 
 
 

 
 
 
 
Chapter 10

 
 
 
 
Kenyataan yang baru ia hadapi adalah hal yang menyakitkan untuk saat ini, ia begitu mencintai Taeyeon akan tetapi apa yang pernah pria itu lakukan dimasalalu begitu pengecut untuknya. Bagaimana bisa ia masih bertahan dengan keegoisannya dikala seorang wanita tengah mengandung anaknya saat itu ? Dan wanita yang beberapa kali ia temui dengan gadis kecil itu, mungkinkah ?

"Aku harus memastikan hal ini terlebih dahulu ? Dan apa yang wanita itu inginkan saat kembali ke Korea."

Jessica mengambil kunci mobilnya saat ini ia segera pergi kesuatu tempat untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam pikirannya saat ini. Ia kembali mengaktifkan ponselnya yang sejak kemarin sengaja ia matikan, hingga beberapa notifikasi masuk secara bersamaan. Tak berapa lama kemudian ponselnya kembali bergetar sebuah panggilan masuk dari Taeyeon, ia hanya meliriknya sejenak tak berniat untuk mengangkatnya.

"Oh....shit ! Aku mohon angkat teleponku Sica...."

Sejak kemarin ia tak bisa menghubungi Jessica hal itu sangat mengganggunya hingga ponsel wanita itu kembali aktif.

"Apa dia telah kembali kerumah  ?"

Taeyeon segera pergi dari apartemennya untuk datang kerumah Jessica, ia berharap jika wanita itu tengah berada dirumah saat ini.

Mobil Jessica berhenti tepat didepan sebuah gedung kantor milik Hwang inc. ia menunggu untuk beberapa saat, ia cukup mengerti untuk secara langsung tak datang menemui Tiffany didalam kantornya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Tiffany tampak masuk kedalam mobilnya dan pergi dari kantor, Jessica segera mengikuti mobil Tiffany dari belakang hingga akhirnya mobil Tiffany berhenti disebuah restoran yang terkenal cukup mahal.

"Aku rasa ia memiliki janji dengan seorang klien..." cukup lama mobil Jessica berhenti didepan restoran tersebut. Lihat, bukankah dia tampak seperti seorang penguntit saat ini ? Setelah menunggu cukup lama seorang pria keluar dari dalam restoran tersebut yang cukup Jessica ketahui dia salah satu pemilik perusahaan ternama akan tetapi ia tak melihat Tiffany keluar hingga akhirnya Jessica memutuskan untuk turun. Ia sangat berharap jika ia dapat menemukan jawaban dari segala pertanyaannya.
Pintu restoran tersebut terbuka saat Jessica ingin masuk secara bersamaan.

"Ohh...minhamnida..." ujar wanita tersebut yang terlihat membuat wanita dihadapannya terkejut. Jessica terlihat tersenyum hangat sejenak.

"Ne..."

Raut wajah wanita itu sedikit berubah saat mengetahui siapa wanita yang hampir saja bertabrakan dengannya.

"Tiffany-ssi..." sapa Jessica sebelum wanita yang bernama Tiffany tersebut pergi dari hadapannya. "Bisakah kita bicara sebentar  ?" Tanya Jessica

"Mianhamnida, apa ada hal yang penting sebelumnya ?" Ujar Tiffany

"Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan..."

Tiffany akhirnya menyetujui permintaan Jessica, mereka pun masuk ke dalam restoran tersebut dan memilih duduk disalah satu meja.

Love & HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang