Love & Hurt

Love & Hurt -16-

"Hatiku yang telah membeku. Sekarang aku mencoba untuk lebih melepaskannya."

****

Sebuah ballroom hotel tengah dihias dengan sangat megah dan tampak sangat romantis. Dapat dipastikan ditempat ini digelar sebuah acara bahagia saat ini.

Sebuah kamar hotel tampak seorang wanita tengah berada didepan sebuah meja rias besar dengan beberapa stylish yang tengah sibuk merias agar wanita tersebut tampil sempurna di acara tersebut.

"Mommy..."

Seorang gadis kecil kini berlari menghampiri wanita yang ia panggil Mommy, ia terlihat mengenakan dress yang sebelumnya telah ia pilih untuk datang ke acara tersebut. Begitu cantik seperti ibunya.

"Woahhh...you look so beautiful baby."

"Thank you. You too Mommy..."

"Ehermmm...apa kau telah siap Fany-ah ?" Suara seorang pria terdengar diambang pintu kamar dimana Tiffany dan Irene berada. Sejenak dia terpaku menatap wanita yang kini berada didepan meja rias tersebut. "Yeppeo..."

"Jangan bilang kau terpesona denganku Kim Taeyeon...!" Ujar wanita tersebut memperingati.

"Jika saja aku tak terlalu pengecut, aku pasti akan kembali memintamu untuk menjadi pendampingku." Ujar Taeyeon dengan terkekeh. "Ania, aku hanya bercanda. Bagaimana mungkin aku meminta saudaraku menjadi pendampingku."

"Aishhh....kau tetap saja menyebalkan." Ujar wanita yang bernama Tiffany Hwang tersebut.

"Kajja...ini sudah waktunya kau keluar sekarang, sebelum pengantin priamu mengira jika aku membawa calon istrinya kabur." Kekeh Taeyeon kembali.

Ya, hari ini adalah hari bahagia untuk Tiffany. Ia akan menempuh kehidupan baru, kehidupan yang ia pilih untuk ia lalui tanpa seorang diri melainkan dengan seorang pria yang telah mengulurkan tangannya untuk ia genggam.

2 Years Ago...

Hubungan Taeyeon dan Tiffany kini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, meskipun masih terlihat jelas jika Taeyeon memilih untuk menjaga jarak antara mereka berdua karna sejujurnya ia tak berkeinginan untuk kembali mengisi hati Tiffany, ia lebih memilih memberikan kesempatan itu untuk pria lain. Pria baik yang sejak dulu menyukai Tiffany, Kwon Yuri.

"Apa kau sibuk akhir pekan ini ?" Tanya Tiffany pada Taeyeon melalui sambungan teleponnya.

"Ania, waeyo ?"

"Apa aku bisa menemani Irene padamu akhir pekan ini ? Ada pekerjaan diluar kota dan aku tak bisa membawa Irene bersama denganku."

"Gwenchana, aku akan dengan senang hati menjaga Irene. Aku akan berkencan dengannya seharian..."

"Ingat Kim Taeyeon jangan terlalu memanjakannya !"

"Aku akan memberikan apapun yang ia minta selagi kau pergi."

"YA !"

"Hehehe...geurrae, aku mengerti Fany-ah. Kau tak perlu khawatir aku akan menjaganya dengan baik. Kau hanya perlu menyiapkan keperluan Irene selama berada dirumahku."