Love & Hurt -7-

1.2K 124 50
                                    

-
-
-
-



"Bahkan sekarang kita
Selalu berdiri saling memunggungi seperti itu
Dan menangis seperti kita tidak bisa saling melupakan..."
 


 
Chapter 7

 
 
Malam dimusim semi begitu hangat, bulan bersinar terang menghiasi kota Seoul. Seorang pria tengah duduk disebuah kursi menatap kosong keluar jendela apartemennya dengan sinar rembulan yang menerobos masuk kedalam ruang kerjanya yang tampak gelap.

Pertemuannya kembali dengan Tiffany membuat hatinya benar-benar kacau, setelah sekian lama wanita itu kembali hadir dan kini ia justru bersama seseorang yang sangat ia benci karena menaruh perasaan pada mantan kekasihnya sejak lama.

"Bagaimana bisa Tiffany bersama dengan Yuri ?"

"Sial, kenapa sejak dulu pria itu selalu menjadi bayang-bayang hubunganku dan Tiffany.!"

"Jika Tiffany hadir dalam pesta itu mungkinkah dia menjadi penerus perusahaan Hwang inc. ?"

Berbagai pertanyaan muncul dalam benak Taeyeon, ia tak dapat menerima begitu saja jika Tiffany kembali dan bersama dengan Yuri. Ponsel Taeyeon berdering, nama Jessica tampak dilayarnya..

"Hmmm...waeyo Sica-ah ?" Nada bicara Taeyeon terdengar sangat serius ditelinga Jessica saat ini.

"Waeyo ? Apa ada masalah, kau terdengar sangat frustasi ?"

"Ahh...ania, aku hanya tengah meneliti kembali pekerjaan mereka sayang. Wae ?"

"Ania, aku hanya merindukanmu..."

"Kita bahkan bertemu setiap harinya sayang..."

"Aku terbangun dari tidurku dan aku memikirkanmu..."

Taeyeon bangkit dari tempat duduknya dan segera mengambil kunci mobilnya.

"Tak biasanya kau akan merengek seperti ini..."

"Taeng, apa kau benar-benar mencintaiku ?" Pertanyaan Jessica seketika menghentikan langkah Taeyeon.

"Wae ? Kenapa kau bertanya seperti itu eoh ?"

"Ania, mianhae..."

"Apa ada hal yang menggangu pikiranmu ?"

"Ania, aku hanya bermimpi buruk dan aku kehilanganmu..."

"Kenapa kau menjadi wanita yang begitu melankolis eoh ?" Taeyeon terkikik mengejek. "Mimpi hanya bunga tidur semata, gwenchana...jangan sampai hal itu mengganggu pikiranmu."

Taeyeon mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia menuju ke suatu tempat masih dengan sambungan teleponnya bersama Jessica.

"Bagaimana jika kita pergi berlibur akhir pekan ini ?"

"Oddiga ?"

"Kemanapun kau ingin, aku ingin menghabiskan waktu bersama denganmu ?" Ujar Taeyeon yang menambah kecepatan mobilnya.

"Arrayo. kau bekerja begitu keras, tidurlah Taeng ...."

Love & HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang