Pagi hari tiba, Pavel berada di dapur bersama dengan Kyne. Mereka berdua menyiapkan sarapan pagi hari ini dibantu dengan beberapa orang pelayan yang memotong juga mengupas kentang sebelum akhirnya di cuci hingga bersih.
Pavel mengupas bawang merah dan Kyne memanggang daging di atas teflon. Pagi ini Pavel tidak melihat Tin di kamarnya, ia pikir Tin akan kembali namun tidak. Tin benar-benar tidak tinggal di mansion seperti katanya kemarin malam pada Alston." Muu, apa bawang nya sudah siap? " tanya Kyne yang sibuk membalik daging agar tidak gosong
" Muu? My dear apa sudah siap, aku akan mulai membuat saus nya " ujar Kyne lagi namun tidak mendapat jawaban apapun dari Pavel
Kyne mematikan kompor nya sebentar lalu berjalan ke arah Pavel yang sedang duduk sembari mengupas bawang, namun sepertinya Pavel terlihat termenung bahkan pandangannya kosong ke depan tanpa melihat ke arah bawang yang sedang di kupasnya. Kyne menepuk pundak Pavel pelan untuk menyadarkan Pavel dari lamuanan nya.
" huh? Ya bibi? " ujar Pavel yang terkejut dan hampir saja menggores jarinya dengan pisau
" jangan seperti ini, jari mu bisa terluka jika kau tidak fokus My dear... "
" m-maaf bibi "
" tidak apa-apa, kemari dan letakan itu "
Pavel menghentikan kegiatan nya, ia berjalan mengikuti Kyne dan mengambilkan nya segelas susu untuk di minum, setiap harinya Kyne memang tidak pernah absen sekalipun memberikan Pavel susu agar nutrisi nya selalu terpenuhi dan juga kesehatan Pavel selalu terjaga. Pavel meneguk susu hangat itu secara perlahan, kepalanya mendongkak mengikuti arahan tangannya.
" ada apa my dear? Sesuatu mengganggu pikiran mu lagi kali ini? Kau bisa menceritakan nya padaku kau tau itu kan "
Pavel hanya menggeleng sembari menghabiskan susu nya kemudian di gelas yang sudah kosong itu di berikan nya pada Kyne.
" jadi ada apa? Tidak mungkin kau seperti tadi jika tidak ada yang kau fikirkan, aku memang bukan Mommy-mu tapi aku sudah melihat mu tumbuh besar selama ini my dear jadi aku akan langsung tau jika ada sesuatu yang mengganggu hatimu "
" aku tidak apa-apa bibi, kau terlalu berfikir berlebihan.. Kemarin itu aku terlalu banyak bermain wahana juga tertawa sepanjang permainan, jadi kurasa energi ku terkuras habis kali ini, lain kali bibi juga harus ikut denganku memainkan wahana yang ada disana yah? "
" oh astaga tidak.. Aku sudah terlalu tua untuk memainkan permainan anak muda seperti kalian, aku tidak memiliki tenaga sebanyak kalian semua "
" tapi bibi masih terlihat muda dan masih sangat cantik, hanya saja umur bibi yang terdengar seperti wanita tua "
Pavel menggoda Kyne sehingga membuat wanita paruh baya itu terkekeh dan menggelengkan kepalanya kemudian kembali ke depan kompor untuk melanjutkan kegiatannya yaitu menyiapkan sarapan pagi.
" sudah sudah, kau tunggu saja di ruang makan biar aku yang menyiapkan sarapan untuk kita berdua "
" kakak mu itu tidak kembali ke mansion kali ini, dia bahkan lebih senang jika tinggal di apartemen nya dan bersenang-senang di luar " lanjut Kyne sembari menganggat daging kemudian meletakan nya di atas piring
Pavel hanya diam mendengar kan ucapan Kyne, ia kembali mengingat perkataan Anne kemarin malam, di pikirannya kali ini adalah apakah Tin sedang bersama dengan wanita itu sekarang? Apakah benar jika Tin menyukai Anne lalu apakah mereka akan berkencan nanti? Terlalu banyak pertanyaan yang mengganggu pikirannya saat ini, Pavel kembali merasakan sesak di dadanya, apa Tin tidak akan berakhir menjadi kekasih nya dan hanya akan menjadi kakaknya saja? Tapi Pavel sangat mencintai pria itu, baginya Tin adalah pria yang sangat sempurna, Pavel hanya ingin Tin yang menjadi miliknya selamanya dan Pavel yang akan bersama dengan Tin sampai kapanpun. Tapi bagaimana jika suatu saat nanti Tin berakhir bersanding dengan orang lain dan bukan dirinya? Cinta Pavel pada Tin itu sangat besar, Tin hidupnya, penyelamatan nya, pelindungnya dan segalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/373491757-288-k504922.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect hubby is my favorite brother ( PoohPavel )
Romancecerita ini mengisahkan tentang seorang pria cantik bernama Pavel phoom yang jatuh cinta pada pria tampan yang tak lain adalah kakak nya sendiri. " kak Tin! menikahlah dengan ku " " kau hanya adik bagiku " WARNING!!!⚠️ - lapak bxb - PoohPavel Do no...