bagian 22

381 45 6
                                    

Lonceng berbunyi menandakan kelas berakhir dan sudah saatnya untuk istirahat. Pavel pergi dengan Alexa yang sepanjang jalan sibuk menggoda para anak laki-laki yang sedang berdiri di lorong menuju kantin. Gadis itu seolah tidak memiliki rasa malu nya sama sekali, tak hanya Alexa yang bersama Pavel namun juga ada Glen yang tampak mengikuti dua orang itu dari belakang, ia memperhatikan Pavel yang sibuk menarik Alexa agar berhenti menggoda para lelaki disana, entah dimana otak gadis itu sehingga terlihat seperti tidak ada malu nya sama sekali.

" disana Pavel disana, kita duduk di sana saja " ujar Alexa yang tanpa menunggu jawaban Pavel dan langsung menarik pria cantik itu di sebuah kursi dekat dengan jendela.

" oke bagus, kau tunggu disini dan aku akan memesankan makanan untuk kita berdua "

" tapi kita bertiga Lexa, kenapa hanya memesan dua saja? "

" humph! Aku tidak mau menganggap orang yang tidak menyukai ku "

" kau ingin pesan apa Pavel? Akan ku ambilkan " sela Glen yang berdiri di depan dua orang itu. Mengabaikan Alexa yang masih menatapnya dengan kesal.

" sudahlah, biar aku pesan sendiri saja " ujar Pavel yang tidak ingin mendengar celotehan yang mungkin akan ia dengar dari Alexa.

Namun sebelum Pavel hendak berdiri, Glen dengan cepat meletakan tangan nya di bahu Pavel sebagai kode agar Pavel kembali pada duduknya saja.

" aku pesankan makanan untuk kita bertiga, kau tunggu disini saja Pavel " ucap Glen sembari mengusap surai Pavel sekilas sebelum ia berjalan pergi untuk membeli makanan

Alexa memicingkan matanya memandang ke arah Pavel yang tersenyum ke arah punggung Glen yang terlihat perlahan menjauh dari mereka.

" PAVEL! " ujar Alexa bersamaan dengan pukulan yang melayang pada meja makan mereka, hingga membuat Pavel terkejut dan mengelus dada nya. Pandangan orang-orang melihat ke arah meja mereka, membuat Pavel menutup wajahnya menahan malu dengan apa yang Alexa lakukan

" sttt, tidak bisakah kau jangan berteriak sekali saja? Mereka semua menatap ke arah kita "

" oh ya ya maafkan aku, aku lupa, aku hanya ingin bertanya sesuatu padamu "

" apa itu? "

" apa kau sekarang menyukai pria kutub utara itu  Pavel? "

Pavel tersedak oleh air liurnya sendiri, pertanyaan yang di lontarkan oleh gadis itu terdengar tidak masuk akal baginya.

" kau tau jelas siapa orang yang kusukai kan Lexa? " ujar Pavel

Alexa terlihat menganggukkan kepalanya perlahan, ia tau bahwa hanya ada satu pria di hati omega itu yaitu Tin. Cinta Pavel pada Tin itu seluas samudra, sejak mereka mulai berteman Pavel selalu menceritakan tentang bagaimana sempurna nya pria alpha itu.

" ahh aku sampai lupa dengan kakak tampan mu itu... Oh ya jadi bagaimana kelanjutan mu dengan kakak Pooh mu itu? "

Pavel menghela nafasnya berat, menyenderkan punggung nya pada sandaran kursi

" aku Sedang tidak ingin membahasnya "

" aww? But why.... you said that- "

" jika kau membahas tentang nya maka aku tidak akan mentraktir mu hari ini "

Alexa terdiam dengan cepat menutup mulut nya dengan kedua tangan, ia tidak bertanya lagi sebab masih menginginkan traktiran dari teman nya satu itu, walau Alexa adalah anak dari seorang yang kaya raya namun gadis itu bukanlah tipe yang akan menghabiskan uang orang tua nya hanya untuk berfoya-foya. Beberapa menit berlalu dan Glen tampak kembali ke meja yang mereka tempati tadi, walau Glen juga Alexa memiliki hubungan yang kurang baik sebab Glen terus mengabaikan gadis itu, begitu juga dengan Alexa yang selalu mengganggu nya setiap waktu, meskipun begitu mereka selalu berada di meja yang sama saat istirahat sebab adanya Pavel. Singkat nya Pavel adalah teman Alexa namun Alexa bukanlah teman Glen, begitu juga sebaliknya.

Perfect hubby is my favorite brother ( PoohPavel ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang