27. Daerah Timur Kabupaten Yong'an

1.4K 243 17
                                    

Di malam harinya, mereka makan malam dan tidur lebih awal dari hari biasanya.

Xiao Zhan terbangun ketika merasakan pergerakan kecil di samping kirinya. Dia membuka sedikit matanya untuk melihat sosok Wang Yibo yang telah bangun.

"Apa aku membangunkanmu?" Wang Yibo bertanya ketika melihat pasangannya sedikit membukakan matanya.

"Hmm." Xiao Zhan yang masih linglung hanya bisa menjawab dengan bergumam.

Melihat penampilannya yang masih mengantuk, Wang Yibo mengusap pelan rambutnya dan menundukkan kepalanya untuk mencium dahinya dengan lembut. "Tidurlah sebentar lagi."

Xiao Zhan yang masih linglung dan mengantuk merasakan panas di dahinya yang membuatnya tersadar. Dia membuka matanya dengan lebar untuk melihat wajah tampan pihak lain dari jarak yang cukup dekat.

"Tidak. Aku sudah bangun." Xiao Zhan menolak sarannya. Dia telah sepenuhnya bangun.

Melihat bahwa Xiao Zhan benar-benar bangun sepenuhnya, Wang Yibo menjauhkan dirinya, lalu turun dari kang. Di belakangnya Xiao Zhan juga melakukan hal yang sama dengannya.

"Aku akan membantumu memasak," kata Wang Yibo yang mendapat anggukan kecil dari Xiao Zhan.

Karena mereka harus pergi sebelum matahari terbit, Xiao Zhan harus memasak untuk sarapan dan bekal mereka saat pergi.

Keduanya pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah dengan air dingin dan menggosok gigi menggunakan ranting pohon willow yang dicelupkan dengan air garam. Setelah itu mereka pergi ke dapur untuk membuat sarapan dan bekal mereka.

Wang Yibo bertugas menyalakan api tungku dan memotong sayuran, sedangkan Xiao Zhan bertugas memasaknya.

Ketika sarapan dan bekal mereka telah selesai dibuat, mereka pergi masuk ke tempat pertanian jari emas untuk membawa sebagian hasil panen yang mereka simpan di rumah pertanian keluar dari tempat itu.

Setelah mengeluarkannya total ada enam keranjang bambu yang penuh dengan tomat dan dua keranjang bambu besar lainnya yang penuh dengan kubis.

Melihat delapan keranjang bambu yang ada di depannya, Xiao Zhan menoleh untuk melihat Wang Yibo dan bertanya, "Apa gerobak sapi Kepala Desa dapat membawa semuanya?"

Ini hanya sebagian kecil yang mereka keluarkan dari tempat pertanian jari emas, tapi cukup banyak untuk dibawa dengan gerobak sapi.

Wang Yibo menjawab dengan tenang, "Bisa. Jika tidak cukup tempat di gerobak, maka kita bisa menumpuknya."

Mendengar jawaban Wang Yibo, kekhawatiran Xiao Zhan lenyap.

"Aku akan pergi ke rumah Kepala Desa untuk meminjam gerobak sapinya." Wang Yibo berkata sambil menatap Xiao Zhan.

Xiao Zhan mengangguk, tapi dia tidak bisa menahan untuk bertanya, "Apa kau yakin Kepala Desa Zhang sudah bangun di waktu ini?"

Saat ini langit masih gelap dan ayam jantan belum berkokok. Xiao Zhan takut keluarga Kepala Desa Zhang masih tidur.

"Jangan khawatir, Kepala Desa Zhang pasti sudah bangun. Jika belum bangun, masih ada anggota keluarganya yang mungkin sudah bangun," jawab Wang Yibo tanpa mengubah ekspresinya.

Sudut mulut Xiao Zhan berkedut mendengar jawaban Wang Yibo. Meski begitu, dia tidak bertanya lagi yang membuat pria itu berjalan pergi ke rumah Kepala Desa.

Sambil menunggu Wang Yibo membawa gerobak sapi Kepala Desa, Xiao Zhan kembali masuk ke rumah dan pergi ke kamar tidur untuk membangunkan Wang Erbo.

Wang Erbo yang merasakan guncangan di tubuhnya membuka sedikit matanya dan berkata pelan, "Ge, Erbo masih mengantuk."

I Want To Be RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang