Akhirnya Xiao Zhan tidur siang bersama Wang Yibo setelah Wang Erbo meminum obatnya dan bangun setelah tidur selama satu jam. Dia bangun dengan tangan Wang Yibo memeluk pinggangnya, sehingga ketika dia ingin bangkit, Wang Yibo membuka matanya.
"Jam berapa sekarang?" tanya Wang Yibo sambil melepaskan tangannya dari pinggang Xiao Zhan, lalu meregangkan tubuhnya.
"Sepertinya awal shenshi." Xiao Zhan bangkit, lalu turun dari kang dan menggulung rambut panjangnya yang sedikit berantakan setelah tidur siang.
A/N: Shenshi (15.00-17.00).
Setelah itu, Xiao Zhan bertanya, "Apa kau ingin pergi ke gunung?"
"Tidak. Aku ingin pergi ke sungai untuk menangkap ikan," jawab Wang Yibo sambil bangkit dan turun dari kang.
"Ikan?!" Xiao Zhan berseru dan matanya berbinar ketika melihat ke arah Wang Yibo.
Wang Yibo terkekeh melihat istrinya mulai bersemangat. "Bukankah, kau bilang padaku jika ingin makan ikan?"
Mendengar ini, Xiao Zhan mengangguk. Dia memang pernah bilang pada Wang Yibo bahwa dia sangat ingin makan ikan karena dia telah bosan memakan daging.
"Bisakah aku ikut denganmu?" tanya Xiao Zhan penuh harap.
Di kehidupan sebelumnya, dia belum pernah menangkap ikan di sungai, bahkan untuk memancing ikan di kolam pemancingan pun dia belum pernah. Jadi, dia sangat berharap bahwa dia bisaa ikut dengan Wang Yibo untuk menangkap ikan di sungai.
Melihatnya seperti ini, Wang Yibo tidak bisa menahan untuk menggodanya. "Cium aku dulu, baru kau bisa ikut denganku."
Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya setelah mendengar perkataan Wang Yibo. Dia tahu bahwa pria itu saat ini sedang menggodanya. Meski begitu, dia tetap menuruti perkataan Wang Yibo. Dia sedikit mencondongkan tubuhnya dan mencium pipi kanan Wang Yibo.
"Jangan salahkan aku karena mencium pipimu bukan bibirmu karena kau sendiri yang tidak memberitahuku di mana aku harus menciummu." Xiao Zhan dengan cepat berkata setelah mencium pipi Wang Yibo ketika melihat ketidakpuasan di wajah pria itu.
Wang Yibo harus menelan kembali ketidakpuasannya terhadap ciuman Xiao Zhan. Dia tersenyum tak berdaya, lalu merangkul bahu Xiao Zhan dan mencium kepalanya. "Baiklah, kau menang. Kau bisa ikut denganku ke sungai."
Xiao Zhan tersenyum manis setelah mendengar perkataan Wang Yibo.
Setelah itu, keduanya keluar dari kamar dan melihat Wang Erbo yang juga telah bangun dari tidur siangnya.
"Erbo, apa kamu ingin ikut dengan kami ke sungai untuk menangkap ikan?" tanya Xiao Zhan sambil menggosok pelan rambut Wang Erbo.
Wang Erbo yang masih linglung seketika tersadar dan bersemangat setelah mendengar pertanyaan Xiao Zhan. "Tentu saja Erbo ikut kalian!"
"Kalau begitu, ayo cuci wajahmu dulu sebelum kita pergi ke sungai," kata Wang Yibo pada adiknya yang sedang menatapnya dengan bersemangat.
Wang Erbo mengangguk patuh. Dia berjalan ke kamar mandi dengan diikuti oleh Wang Yibo dan Xiao Zhan yang juga ingin mencuci wajahnya.
Setelah mereka bertiga selesai mencuci wajahnya, mereka bertiga pergi ke sungai. Wang Yibo memilih area sungai yang dangkal namun terdapat banyak ikan, sehingga dia hanya membawa tombak kecil untuk menangkap ikan.
Ketika Xiao Zhan melihatnya membawa tombak kecil untuk menangkap ikan, dia mengerutkan keningnya sambil bertanya, "Apa tidak ada jaring lempar di sini?"
Mendengar ini, tanpa sadar Wang Yibo mengerutkan keningnya. "Aku tidak tahu jaring lempar itu, aku hanya tahu jaring biasa dari bambu dan orang-orang desa juga menggunakan jaring ini untuk menangkap ikan selain dengan tombak."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Rich
FanficSetelah meninggal akibat penyakit kanker perutnya, Xiao Zhan menemukan bahwa dia telah menjadi seorang pengemis yang sangat kelaparan di Kabupaten Yong'an. *** Menjadi seorang pengemis yang sangat kelaparan membuat Xiao Zhan-mantan pewaris keluarga...