30. Menghilangkan Cemburu

1.6K 247 18
                                    

Setelah semua keranjang bambu ditimbang dan di letakan di gerbong kereta, Xiao Zhan dengan cepat menghitung total uang yang perlu dibayarkan oleh pihak karavan dagang.

Saat Chen Yuming berjalan menghampirinya, Xiao Zhan menjelaskan dengan hati-hati, "Untuk tomat, totalnya seberat 1.425 kati dan kubis, totalnya seberat 160 kati. Aku telah berjanji pada Paman Ma, bahwa akan menjualnya tiga wen per kati. Jadi, total uang yang perlu dibayarkan padaku adalah 4 tael dan 755 wen."

Setelah mengatakan itu, Xiao Zhan tersenyum pada Chen Yuming untuk menunggu pembayaran darinya.

Chen Yuming menundukkan kepalanya dan matanya tertuju pada sepotong kayu yang di atas permukaannya telah dipenuhi tulisan Xiao Zhan dengan menggunakan arang sebagai penanya.

Namun, Chen Yuming tidak mengerti arti tulisan itu. Kemudian, dia menarik kembali tatapannya dari sepotong kayu itu, lalu menatap Xiao Zhan dan berkata, "Kau belum menghitung uang untuk keranjang bambu besar itu."

"Ah!" seru Xiao Zhan karena melupakan keranjang bambu besar itu. Karena dia tidak tahu harga keranjang bambu itu, dia melambaikan tangannya kepada Wang Yibo dan memberinya isyarat untuk menghampirinya.

Wang Yibo yang baru saja meletakkan air minumnya, segera bangkit dan berjalan ke arah Xiao Zhan. Dia menyipitkan matanya ketika melihat Chen Yuming, lalu menatap dengan lembut pada Xiao Zhan. "Ada apa?"

Xiao Zhan menepuk bahu Wang Yibo dan bertanya, "Berapa harga keranjang bambu besar itu? Aku akan menambahkannya ke dalam pembayaran."

Wang Yibo menjawab dengan jujur, "Tiga wen untuk satu keranjang bambu besar."

Mendengar ini, Xiao Zhan sedikit terkejut di dalam hatinya. Ternyata satu keranjang bambu besar itu memiliki harga yang sama dengan sayurannya. Dia kira harganya tujuh atau sepuluh wen.

Kemudian, Xiao Zhan menambah harga untuk empat belas keranjang bambu besar ke dalam pembayaran, lalu dia berkata, "Jadi, totalnya 4 tael dan 797 wen."

Chen Yuming menganggukkan kepalanya, lalu merogoh kantong uang dari dalam dadanya.

"Saudara Chen, tunggu sebentar!" teriak Xiao Zhan yang menghentikan Chen Yuming merogoh kantong uangnya dan Wang Yibo kembali mengerutkan keningnya.

Xiao Zhan menyentuh hidungnya karena malu ditatap oleh mereka. "Karena ini merupakan transaksi pertama kita, maka aku akan membulatkan pembayarannya."

"Jadi, 4 tael dan 790 wen?" tanya Chen Yuming yang membuat Xiao Zhan malu.

Xiao Zhan menyangkalnya, "Bukan 790 wen tapi 800 wen. Bagaimana Saudara Chen, apa tidak apa-apa?"

Chen Yuming sontak tertawa setelah mendengarnya yang membuat Ji Hou menatapnya dari kursi kusir.

Pedagang lain biasanya akan mengurangi sedikit uang untuk membulatkan pembayarannya, sedangkan Xiao Zhan menambah sedikit uang untuk membulatkannya.

Dengan senyum di bibirnya, Chen Yuming menyetujui keputusan Xiao Zhan untuk membulatkan pembayarannya.

"Baiklah, ini totalnya 4 tael dan 800 wen," kata Chen Yuming sambil menyerahkan empat tael perak dan delapan ratus wen kepada Xiao Zhan.

Mata phoenix Xiao Zhan tidak bisa menutupi kebahagiaannya ketika menerima pembayaran atas sayurannya. Dia dengan cepat memasukkannya ke dalam kantong uang yang baru dibeli olehnya tadi siang saat gerobak sapi mereka melewati Pusat Kabupaten Yong'an. Kemudian, dia menyimpannya ke dalam dadanya.

Kemudian, Xiao Zhan mendengar suara magnetis dari Ji Hou, "Yuming, ayo pergi."

"Apa kalian tidak ingin beristirahat sebentar di dalam rumah kami?" tanya Xiao Zhan pada Chen Yuming dan Ji Hou.

I Want To Be RichTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang