Sekitar 45 menit kemudian mereka memasuki gerbang perumahan dan berhenti di depan sebuah rumah.
" Kak ini kan rumah nya?"
Tidak ada jawaban
" Kak ?"
Cynthia ternyata masih tertidur. Dengan perlahan Greesel mendekatkan tubuhnya ke Cynthia. Perlahan ia menepuk pipi Cynthia, namun tetap tidak bangun. Greesel pun memutuskan untuk menunggu sebentar lagi. Tiba tiba langit yang tadinya biru berubah menjadi gelap. Angin bertiup kencang dan hujan turun dengan derasnya. Suara petir membangunkan Cynthia." Aaaaaa!!!"
Cynthia berteriak dan memeluk lengan Greesel. Tampak Cynthia sangat ketakutan dan sedikit bergetar. Greesel yang kasihan mendekatkan tubuhnya ke Cynthia. Ia merangkup tubuh Cynthia ke dalam pelukannya. Greesel merasakan sedikit basah di dadanya. Apakah Cynthia menangis? Greesel pun mengusap kepala Cynthia lembut. " Gapapa kak, aku disini kok. Ga usah takut ya."
"Pindah kebelakang Cel!"
Greesel bingung apa maksud Cynthia. Apa mungkin Cynthia tidak suka perlakuan Greesel?
" Maaf kak. "Greesel pun melepas pelukan nya dan pindah ke kursi belakang. Sebenarnya ia agak kesusahan karena badannya yang tinggi. Setelah ia duduk di kursi belakang, ternyata Cynthia pun ikut pindah kebelakang. Namun Greesel terkejut karna Cynthia duduk di pangkuan nya. Tak sampai disitu, Cynthia memeluk Greesel dan menangis di pundaknya. Greesel mengusap punggung Cynthia.
***
30 menit mereka dalam posisi itu hingga sudah tidak ada petir namun hujan tetap belum berhenti. Cynthia pun bangkit dan memperlihatkan wajah sembab nya. Dengan perlahan Greesel mengusap sisa air mata di pipi Cynthia.
" Makasih ya cel."
" Iya sama sama kak. "
" Ke rumah yuk. Kamu pulang besok aja ya. Hujan ini." Pinta Cynthia.
" Emang gapapa kak?" Tanya Greesel memastikan.
" Ya gapapa lah. Aku senang punya teman di rumah." Jawab Cynthia santai.
" Yaudah deh kak. Bentar"
Greesel mengambil payung dari tasnya dan memayungi Cynthia kerumah nya. Cynthia membuka rumah nya. Semua kosong." Ortu sama adek aku ngga dirumah sampai besok. Jadi aku sendirian." Jelas Cynthia.
Greesel hanya ber oh ria. Kasihan juga jika Cynthia sendirian di rumah.
Rumah Cynthia cukup luas dengan arsitektur rumah modern pada umumnya. Paling tidak rumah Greesel masih kalah jauh jika dibandingkan. Cynthia pun duduk di sofa rumah nya sambil memainkan handphone nya.
" Cel, kita pesan makanan ya? Kamu mau makan apa? Biar aku pesanin." Cynthia melihat lihat daftar makanan di aplikasi hijau di handphone nya.
Greesel ikut duduk disamping Cynthia. " Emang ga ada makanan ya kak? Atau bahan makanan gitu." Tanya Greesel.
" Ada sih di kulkas. Tapi aku malas masak." Jawab Cynthia sambil tersenyum.
" Yaudah aku aja yang masak kak. Aku pinjam dapurnya ya kak." Greesel berdiri dan berjalan ke dapur.
"Iya." Jawab Cynthia singkat.
Greesel pun mulai mengeluarkan berbagai bahan masakan dari lemari pendingin Cynthia. Sedangkan Cynthia kembali fokus ke handphone nya sambil sesekali melihat Greesel yang sedang memasak.Sekitar setengah jam kemudian, Cynthia berjalan ke dapur untuk melihat Greesel. Aroma masakan Greesel cukup menarik indra penciuman Cynthia. Di meja makan sudah tersaji beberapa makanan yang terlihat enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Campus Youth
Hayran KurguGreesel Achazia, menjadi gadis sampah setelah setelah harga dirinya di hancurkan Michelle Aghata, seorang mahasiswa tahun pertama di fakultas kedokteran gigi.Hingga Cynthia Yosephine hadir di dalam kehidupan Greesel dan mengubah dirinya. Tiktok : @g...