12

183 38 10
                                    


👤👤

Chanyeol yang melihat detak jantung pasien yang ia jaga berhenti, segera memanggil dokter,

Seulgi dan beberapa perawat berlari masuk ke kamar rawat, Chanyeol di suruh keluar sementara dokter memeriksanya

Seulgi terlihat melakukan CPR pada pasien tersebut,
Orang tua dari pasien juga datang dan bergabung dengan Chanyeol di luar.

Mommy terlihat sudah menangis sejak berlari di lorong rumah sakit dan Chaeyoung berusaha menenangkan mommynya.

Sementara Seulgi masih fokus pada EKG di sampingnya, ia terlihat bernafas lega saat melihat tanda gadis itu kembali.

Pintu kamar pasien terbuka Chanyeol dan yang lain langsung mendekati Seulgi yang keluar

"Dokter bagaimana keadaan anak saya?"

"Syukurlah dia bisa bertahan tapi kita tidak boleh lengah, ini bisa terjadi kapan saja"

Mommy seperti kehilangan tumpuan kakinya, Chaeyoung membawanya duduk di kursi...

"Terimakasih dokter Kang" Ucap Daddy, Seulgi meninggalkan mereka.

Chanyeol mengepal tangannya lalu memutar tubuhnya dan pergi... Chaeyoung hanya melihat pria itu pergi tanpa pamit.

🍒

Chanyeol menerobos masuk keruangan dimana ada banyak laki-laki berotot besar disana,

Pandangannya menyapu setiap sudut di ruangan itu dan tidak menemukan yang dia cari. Ia lalu berjalan ke ruangan lain dan sepertinya ia menemukan orang itu

Ia dengan cepat langsung memukul dan menendang pria tersebut tanpa ampun, ia memukul wajahnya berulang ulang hingga ia puas.

Pria tersebut menyeka darah di bibirnya..

"Apalagi kali ini?"

"Jika dia tidak bangun aku benar-benar akan membunuhmu"

"Hahaha salahkan dirimu, jika kau bekerja dengan baik semua ini tidak akan terjadi"

Chanyeol mengepal tangannya yang bergetar, lalu berjalan ke arah pintu

"Jika kamu melakukan ini lagi, aku tidak akan tinggal diam.... " Ucap pria itu

Chanyeol berhenti melangkah lalu kembali memukul pria itu dan terjadilah perkelahian..

👤👤

Chaeyoung dan orang tuanya kembali panik di luar kamar, pasien kembali mengalami kejang-kejang...

💗

Joohyun memeluk bantal yang biasa di pakai Wendy, wajahnya basah dengan air mata...

Ia bahkan sudah tidak punya kekuatan untuk memanggil nama Wendy...

"Unnie.... " Wendy muncul dengan setengah tubuhnya, Joohyun berbalik dan melihat Wendy dekat jendela gadis itu juga menangis disana...

Isakan tangis Joohyun kembali saat melihat Wendy..

"Unnie... Aku menyayangimu" Ucapnya lalu benar-benar menghilang...

Aaaaaa suara tangis Joohyun kembali pecah...

👤👤💛

Seulgi keluar bersama dengan perawat dan tersenyum kearah Mommy...

"Dokter....

Who are youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang