Sebulan berlalu, Seungwan tidak ada kabar. Joohyun juga tidak ada niat untuk menanyakan kabarnya ataupun mencari tahu dimana gadis itu sekarang.
Joohyun terus menerus kedatangan tamu yang sama, meski ia tidak pernah benar-benar menyambut kedatangannya. Ia menjadi terbiasa melihat pria itu duduk di sofa ruang kerja nya meski tidak ada pembicaraan sedikitpun.
Joohyun juga lebih sering bertemu Seulgi akhir-akhir ini, saran dari teman dekat sedikit membantu agar bisa tetap waras menjalani hidup yang penuh kejutan ini.
"Jisoo? Yahh Kang Seulgi, sejak kapan kamu dekat dengannya?" Joohyun menerima kabar baik tentang hubungan baru Seulgi dengan adik tingkatnya di SMA
"Sebenarnya udah lama, tapi kita tarik ulur karna tidak ada yang berniat memulai duluan dan itu buat aku kesal, jadi aku memutuskan untuk memulai lebih dulu" Cerita Seulgi
"Wah, ternyata kamu hebat juga" Joohyun mengapresiasi keberanian sahabatnya itu
"Aku berharap kamu juga bisa menemukan seseorang yang tepat untuk mu" Harap Seulgi tulus, Joohyun hanya mengangguk
"Tapi untuk sekarang aku lebih baik sendiri dulu" Ucapnya sambil tertawa
Menjelang akhir tahun, Joohyun tidak merasa harus punya pacar untuk melewati akhir tahun. Kehilangan Suho dan Wendy sudah cukup untuk menutup cerita sedih tahun ini.
Seulgi hanya mendengar ucapan temannya sambil mengelus kaleng bir dengan ibu jarinya..
🐰🐰
"Aku gak bisa, aku sama kamu udah benar-benar gak bisa lagi" Tutur Joohyun setelah ia bosan menyuruh Suho untuk meninggalkan ruang kerjanya
"Tapi Hyun, kita bisa mulai pelan-pelan dari awal, aku janji gak macam-macam lagi" Suho benar-benar memohon untuk memperbaiki hubungan nya dengan Joohyun, tapi sebulan ini ia hanya terus menerima penolakan hingga saat ini.
"Suho... Setelah pisah sama kamu, aku udah menjalin hubungan sama orang lain. Jadi saat ini tidak ada tempat buat kamu"
Mendengar itu Suho bukannya mundur tapi ia semakin kuat untuk meyakinkan Joohyun, cowok itu mendekat dan memegang kedua jemari Joohyun
"Hyun, aku tau kamu marah, tapi gak perlu bohong seperti ini. Aku tau kamu tidak pernah dekat dengan orang lain, aku..... "
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka, Seungwan berdiri disana dengan buket bunga di tangannya, niat ingin memberi kejutan tapi sepertinya ia yang menerima kejutan.
Mata Joohyun terbelalak mendapati Seungwan disana, menyadari kedatangannya di waktu yang salah Seungwan buru-buru minta maaf dan menutup pintu dengan pelan.
Joohyun langsung melepas genggaman tangan Suho dan mengejar gadis itu...
Berdiri di depan lift, Seungwan terlihat sedikit kecewa, ia menatap buket bunga di tangannya sedikit tertawa.
"Seungwana..... " Joohyun membungkuk mengatur nafasnya di depan gadis itu setelah berlari cukup kencang
"Oh Unnie, aku minta maaf" Ucap Seungwan dengan wajah menyesal
"Harusnya aku menelpon mu lebih dulu"Joohyun berdiri tegak di hadapan, ia menatap wajah gadis itu sedikit lama, lalu ia mengecek semua sampai kaki dengan matanya.
"Kamu baik-baik saja?" Pertanyaan pertama dari Joohyun setelah sebulan tidak bertemu
"Seperti yang Unnie lihat, aku baik-baik saja" Balas gadis itu dengan senyum manisnya
"Aku tidak perlu bertanya tentang Unnie kan, karna aku melihat kamu baik-baik saja" Seungwan sedikit bercanda