11

150 31 5
                                    

💛👤

Seulgi berlari masuk ke bangsal VVIP, ia melihat Seniornya sedang memeriksa pasiennya.

"Darimana saja kamu?"

"Saya minta maaf, tadi saya sedang istirahat di kantin" Ucap Seulgi merasa bersalah

"Cobalah periksa tanda vitalnya apa ada perubahan?" Ucap dokter Senior, Seulgi mendekat dan memeriksa dan dia menggeleng.

"Masih negatif" Jawabnya

"Dokter, aku benar-benar melihat jarinya bergerak" Ucap mommy

Seulgi dan seniornya saling memandangi.

"Kami akan melakukan pemeriksaan lebih nanti, mohon nyonya Son bersabar"

💙

Wendy duduk di pos security, ia tidak ingin Joohyun melihatnya...
Gadis itu menatap kedua tangannya, ia sangat ketakutan saat ia tidak bisa menyentuh Joohyun tadi.

"Unnie... Bagaimana jika Unnie tidak bisa lagi melihatku"

Kenyataannya Wendy sangat takut jika dia benar-benar menghilang, meskipun ia sudah mengatakan ia tidak khawatir sama sekali, namun setelah kejadian tadi ia kembali merasakan takut, takut tidak bisa menyentuh Joohyun, takut Joohyun tidak bisa melihatnya.

Wendy meratapi nasibnya seorang diri.

💙💗

Wendy kembali ke kamar saat sudah menjelang malam...

"Yakh kenapa lama sekali?" Joohyun sedikit kesal, Wendy mendekat dan menyentuh dahi gadis itu, terlihat rasa lega dari ekspresi nya

"Demam Unnie sudah turun"

"Kamu darimana?"

"Hanya di depan bersama Ahjussi"

"Kamu lebih suka bersama Ahjussi daripada aku?"

"Bukan begitu" Wendy sedikit tersenyum, itu sangat konyol menurutnya

Joohyun ikut tersenyum karna gadis itu sudah terlihat lebih baik daripada saat dia pergi tadi.

"Ya sudah.. Kamu mandi dulu, ahjumma sedang memasak makanan untuk mu" Wendy mengangguk.

💙💗

Setelah makan kini mereka sudah berada di kasur,

Joohyun menyimpan ponselnya lalu fokus pada Wendy di sampingnya.

"Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Joohyun

"Aku baik-baik saja Unnie, bukannya Unnie yang sedang sakit?"

"Kamu juga terlihat sakit"

Wendy menggeleng lalu ikut tidur menyamping berhadapan dengan Joohyun.

"Unnie... Bagaimana jika aku tidak bisa lagi menyentuhmu?"

Joohyun terdiam sebentar, ia terlihat berpikir

"Tidak apa-apa, selama aku bisa melihatmu"

"Bagaimana jika Unnie juga tidak...

"Stop!" Potong Joohyun, "Aku tidak ingin mendengarnya, bukankah kamu sudah janji tidak akan menghilang?"

"Aku hanya bertanya Unnie"

"Ah.. Aku ingat kemaren kamu bisa menyentuh Chaeyoung, apa sekarang kamu berniat tinggal bersamanya karna dia sering bersama Chanyeol?"

"Wah Unnie, aku tidak tahu darimana pikiran itu berasal" Wendy mengubah posisi tidurnya jadi telentang..

Joohyun masih tetap dengan posisinya dan masih fokus pada Wendy.

Who are youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang