⚠️Kata-kata kasar!!⚠️
🧶 тαηgℓє∂ 🧶
Diantara 4 gadis yang punya kepribadian dan latar belakang yang berbeda, hanya Bianca yang beda. Dia anak tunggal di antara teman-temannya yang punya saudara, ekonominya paling mumpuni setelah Jean, dan dia sendiri yang punya pacar.
Tapi, belakangan Bianca jadi sering overthinking soal pacarnya yang agak beda. Sesuai dengan ucapan Haqqi soal cowok selingkuh bakal memperlakukan kita lebih baik dari biasanya itu, benar adanya.
Dulu, Banu tidak terlalu peduli soal Bianca yang suka Kpop. Banu hanya iya-iya saja jika diajak Bianca jajan printilan Kpop, tapi waktu itu laki-laki setahun di atasnya itu justru semangat. Dan bisa-bisanya Banu hafal dengan sosok Haechan yang padahal Bianca lebih sering menyebut Jeno.
Soal kulit yang kepanasan, itu bukan dirinya. Jangankan kepanasan sebentar, sejam pun tidak apa-apa. Kulitnya tahan panas dan anti terbakar. Teman-teman dekatnya saja keheranan, sebab kalau Bianca kena panas justru kulitnya semakin putih. Aneh, 'kan?
Yang terakhir soal mobil. Bianca tahu kalau kekasihnya itu tajir melintir, tapi tidak pernah ia dengar dari mulut Banu untuk membeli mobil hanya untuk dirinya. Bahkan laki-laki itu pernah dihadiahi mobil oleh orangtuanya, tapi ditolak karena ia lebih senang motoran.
Lalu tiba-tiba... sungguh. Hari-hari Bianca beberapa minggu ini dipenuhi dengan overthinking.
"Kamu kenapa, sayang?"
Bianca hampir saja terlonjak ketika tiba-tiba Banu duduk di sebelahnya, merengkuh pinggang kurusnya. Untung saja kaca mobil Banu agak gelap, jadi yang di luar tidak bisa lihat apa-apa.
"Hm? Nggak apa-apa kok." Jawab Bianca bohong.
"Besok aku mau nginep ke villa sama temen-temenku, mau ikut nggak?"
"Besok? Hm... nggak bisa deh, Mami Papi ngajak aku pergi juga."
"Yah, so sad. Oh ya, I just bought a beautiful bracelets inceran kamu." Banu mengeluarkan sebuah kotak gelang dari dalam tasnya.
Bianca yang mendengarnya hanya bisa mengernyitkan keningnya. Menunggu gelang yang dimaksud Banu barusan.
"Look! I got it!" Ucap Banu bangga. "Sini aku pakein."
Bianca menarik tangannya saat hendak disentuh Banu, membuat laki-laki itu terkejut. "Pacar kamu yang lain kali, Nu."
"Maksudnya?" Banu kebingungan.
"Aku nggak pernah suka pakai gelang. Aku prefer pakai cincin atau kalung. That bracelets, bahkan aku belum pernah liat tapi gimana bisa kamu anggap aku incar gelang itu? Pasti... kamu p-punya cewek lain, 'kan?"
"Bi? A-aku nggak adaㅡ"
"Siapa namanya?"
"N-nama apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TANGLED
JugendliteraturHidup itu banyak genre-nya, unpredictable, dan kusut! Kusut kayak rambut saya😮💨