"aku sekarang ada dimana??"ucap ivana dengan mata yang masih melihat pemandangan sekeliling .
"di kerajaan saya"ivana melotot kan mata nya"kerajaan!"ia terkejut tidak mungkin di zaman modern ada sebuah kerajaan.
"luar biasa aku masuk ke dunia fantasi kah?"ucap gadis itu sumringah,sedangkan Raff hanya tersenyum menanggapi ivana.
"hmm orang tua mu bagaimana??"
"saya tidak punya ibu,tapi saya masih memiliki ayah"
"maafkan aku karna lancang bertanya orang tua mu"ucap ivana menyesal,lagi lagi ivana berhasil membuat Raff terkekeh "tak apa"
"bagaimana dengan ayah mu,dia tinggal bersama mu??"
"tentu saja tidak, kerajaan ini milik saya,ayah saya memiliki kerajaan nya sendiri"ivana kembali dibuat kagum dengan dunia yang unik ini.
tok tok tok
bunyi suara pintu kamar Raff yang diketok membuat mereka beralih menuju pintu.
pintu di buka oleh Raff menampilkan sosok pria yang tak kalah tampan dari Raff hanya saja kulit nya yang sedikit gelap.
"maaf menganggu anda tuan,ada yang ingin saya sampaikan"Raff hanya menanggapi dengan deheman, komunikasi dua laki laki itu tak luput dari mata biru ivana.
laki laki tampan berkulit sawo matang itu menatap ivana dengan senyuman nya"bagaimana dengan keadaan mu nona??, terimakasih telah membantu tuan muda kami"ucap nya dengan senyum ramah,lagi lagi ivana bingung,dia mencoba mengingat kapan dia menolong Raff.
"perkenalkan saya AYCEL DIAMO asisten pribadi tuan Raff"ucap nya memberikan hormat
"nama aku ivana lovihan,tidak usah memakai unsur nona,panggil saja Iva"
namun aycel tidak menanggapi nya,dia tetap memanggil Iva dengan sebutan nona."Iva,apakah kamu mau saya antar pulang??"ucap Raff kepada Iva yang melamun,Iva langsung menggeleng kan kapala nya dengan cepat.
"izin kan aku tinggal disini sebentar saja raff,aku tidak mau pulang,kalo aku pulang pasti kakak..."ucap nya lirih namun tidak melanjutkan ucapan nya.
"tentu saja boleh,sampai kapan pun pintu kerajaan ini akan selalu terbuka untuk mu ivana"karna mendapatkan izin ivana langsung tersenyum bahagia.
tiba tiba datang seorang pelayan yang umurnya sekitar 36 tahun.
"hormat tuan,ada apa tuan muda memanggil hamba"ucap nya tetap membungkuk,Iva bingung kapan laki laki bernama Raff ini memanggil pelayan??"antar kan nona Iva kekamar yang telah disiap kan"pelayan itu mengangguk "nona Iva, perkenalkan saya kepala pelayan disini bernama marya"
"baiklah bibi marya"marya mengira gadis ini akan sombong ternyata tidak,sikap nya yang lemah lembut membuat marya merasa nyaman
"silahkan ikut dengan saya nona,kamar nona berada diujung sana"
"ini kamar tuan Raff ya??"ucap iva berbisik, Marya terkekeh "nona ini lucu sekali,nona mau berbicara berbisik bahkan berbicara didalam hati tuan Raff akan mendengar kan nya"ucap marya dalam hati
"iya,yang kamu tempati tadi kamar saya,jika ada keperluan silahkan datang"reflek ivana terkejut mendengar kan suara berat Raff,tanpa berlama lama Iva langsung menarik tangan marya menuju kamarnya.
raff terkekeh ditempat nya,berbeda dengan aycel yang tetap diam disamping Raff.
marya membuka kan pintu ruangan itu,lalu terlihat lah sebuah kamar dengan segala nya yang bernuansa biru.
"wauw,bagus sekalii"ucap ivana berkeliling kamar"ini kamar ku bibi??"bibi marya tersenyum dan mengangguk,saking senang nya Iva membantingkan badannya ketempat tidur itu lalu berputar putar menikmati keempukan kamar baru nya"kasur ini tak kalah empuk dari kasur Raff"gumam nya menutup mata
"kalau begitu bibi balik kebawah dulu nona, silahkan dinikmati waktu istirahat nya"lalu bibi Maryam pergi dan menutup kembali pintu.
bersambung ~
KAMU SEDANG MEMBACA
IVAYLO (ON GOING)
Werewolfwarning!!!cerita ini hanya sebuah fiksi,murni dari pikiran author,jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan. kalian percaya gak sih sama dunia fantasi???. seorang gadis cantik yang tinggal di sebuah kota kecil di bagian Amerika Serikat,kota yang terdap...