IVAYLO (ON GOING)

bab 24

dalam sehari mata mata yang ditugaskan di kerajaan Raff akhirnya tertangkap.salah jika dia berani ber urusan dengan seorang Raff.

"dimana dia??"tanya Raff dengan wajah datar tanpa senyuman

"saya telah membawa nya ke ruang bawah Tanah tuan"balas aycel dengan wajah menunduk takut dengan raff

Raff menyeringai_bulu kuduk aycel sampai berdiri.raff berjalan dengan tubuh tegap nya diikuti aycel yang selalu setia dibelakang nya.9

brakk

sebuah pintu kayu ditendang hingga memperlihatkan sebuah ruangan busuk dan lembab,disana terdapat seorang pria yang telah babak belur diikat dengan besi.

seorang penjaga membawa kan Raff kursi_dengan santai nya Raff duduk dengan tatapan tajam memandang pria yang sudah tak berdaya itu

"jadi_kau tau sekarang sedang ber urusan dengan siapa??"tanya Raff dingin dengan raut wajah yang semakin datar

"a-ampuni saya tuan"ucap pria itu,Raff menepuk tangan nya dua kali lalu datang seorang pengawal dengan membawa 3 pisau tajam

Raff memainkan ketiga pisau itu dengan tangan nya,semua penjaga termasuk aycel hanya diam dan menatap apa yang akan dilakukan oleh Raff

"kau tau,pisau ini bisa menancap kapan saja kek daging mu yang busuk itu"pria itu semakin bergetar mendengar ucapan Raff

"jadi apa saja yang disuruh Damian selama kau disini??"ucap Raff dengan mata yang tak beralih dari pisau

"sa-saya - di sur ARGHH"ucapan pria itu terhenti ketika berteriak,Raff tertawa keras melihat pria didepan nya yang berteriak kesakitan.

tentu pria itu kesakitan,karna lama menunggu jawaban dengan santai nya Raff meleset kan pisau itu hingga menancap di bahu pria lemah yang tak berdaya.

"jika kau masih lama menjawab maka pisau ini akan bersarang Dimata mu"ucap Raff tajam

"ampuni saya tuan,sa-saya hanya disuruh pangeran Damian,saya tidak tau apa apa tuan."

"aycel kirimkan surat kepada bajingan si Damian untuk datang menemui ku dikerajaan ku ini"ucap Raff lalu melangkah keluar sebelum keluar dari pintu Raff berkata"bunuh mata mata bodoh itu kemudian berikan tubuh nya untuk di makan hewan liar diluar sana!!"lalu Raff langsung meninggal ruangan itu diikuti dengan suara teriakan kesakitan dari dalam ruangan eksekusi tersebut.

disisi ivana

"aku bosan sekali!!!"Ivana uring uringan bahkan berteriak namun dengan suara yang lambat untuk menghilangkan bosan nya hingga mata biru nya menatap balkon.

ia mengucek mata nya,apakah dia salah lihat??ivana melihat seorang gadis cantik yang berwajah sama dengan nya menatap nya sambil tersenyum.
ivana kembali mengucek mata nya namun gadis bermata hijau itu hilang
"gadis itu...gadis Yang sama pada mimpi ku"gumam ivana

ivana merebahkan tubuh nya dan mencoba berfikir "apa gadis itu ada hubungan nya dengan ku??, seperti nya dia ingin aku menolong nya"ivana semakin binggung hingga ia larut dengan lamunan sampai kantuk datang membawa nya kedunia mimpi

bersambung ~