bab 36

85 3 0
                                    

hujan semakin deras mengguyur kerajaan, terlihat seorang gadis duduk mengarah jendela memegang secangkir teh serta satu buku.

ivana membaca novel tersebut dengan teliti lalu menyesap teh nya,hingga mata nya memandang jendela yang diluar nya terlihat hujan.

"bagaimana keadaan ayah dan kakak??"gumam ivana bertanya tanya pada diri nya sendiri hingga gumaman nya dibalas oleh Raff yang baru masuk ke kamar ivana.

"kamu ingin melihat ayah mu ivana??"dengan semangat ivana mengangguk

Raff menunjuk kaca kamar ivana,hingga ivana ikut memandang kaca tersebut,dengan sekali jentikan jari dikaca langsung melihat kan ayah ivana dan Kakak ivana.

perlahan ivana berjalan menuju kaca tersebut "ayah"gumam nya ingin menangis melihat sang ayah yang rapuh.

dikaca terlihat sang ayah yang semakin kurus dan sang Kakak yang memeluk sang ayah"mereka merindukan ku kan?"tanya ivana pada diri nya"ya mereka merindukan ku"jawab ivana pada diri nya sendiri

hingga kaca tersebut kembali seperti semula yang memperlihatkan pantulan diri nya.

"Raff aku ingin kembali kedunia ku raf"ucap ivana lirih,tentu jawaban Raff"tidak!"ucap Raff tegas

melihat ivana yang semakin sedih Raff kembali melembut"ivana tetap lah disisi ku,aku tak ingin pisah dari mu"ucap Raff tulus sambil mencium kedua tangan ivana.

"apakah aku tak bisa kembali sebentar saja Raff?"Raff menggeleng dan membawa ivana kedalam pelukan nya.

"jangan tinggalkan aku"lirih Raff memohon

ivana semakin bimbang stegah hati memaksa nya untuk kembali kedunia nya dan berkumpul dengan keluarga,namun stegah hati nya memaksa nya untuk tetap berada disisi Raff.

cukup lama berpelukan ivana melepaskan pelukan terlebih dahulu "baiklah,waktu nya kita Istirahat Raff"ivana mendorong punggung Raff menuju pintu

"kau mengusir ku??"ivana tertawa kikuk"bukan nya aku ingin mengusir,hanya saja aku ingin lebih cepat beristirahat"

"baiklah,aku kekamar dulu"balas Raff mengelus kepala ivana

Raff pergi lalu ivana segera menutup pintu "kau jahat sekali ivana"ucap seseorang dibelakang ivana

"bukan begitu,aku hanya ingin sendiri Carla"lalu ivana berbalik dan menatap Carla .

"seterah mu, ngomong ngomong bagaimana dengan laut??"ivana tersenyum dengan cepat menuju ranjang lalu membanting kan tubuh nya disana

"saaaaangaaaaat asik"ucap ivana bersemangat,ivana kembali mengernyit"kamu ngapain disini??"Carla memandang ivana kesal"aku disini??!tentu aku butuh teman bodoh, walaupun aku roh aku juga kesepian "balas Carla dengan wajah yang kesal

ivana tertawa mengejek"itu sih derita kamu,tapi makasih juga sih Udah nemanin aku disini "Carla kembali tersenyum"sama sama"

bibi marya yang ingin menuju kekamar ivana , mengurung kan niat nya ketika mendengar ivana yang berbicara sendiri,bibi marya semakin menempel kan telinga nya dengan pintu"gawat,seperti nya nona mulai  gila,aku harus melapor kan pada pangeran "

bibi marya yang ingin menuju kamar raf berhenti ditengah tengah jalan"tak mungkin aku bangun kan pangeran sekarang,seperti nya lebih baik besok saja"lalu bibi marya bergegas menuju bawah

disisi ivana

ivana yang mulai mengantuk mengajak Carla untuk tidur bersama nya,hingga kedua gadis yang berbeda Dunia itu terlelap

bersambung ~

IVAYLO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang