bab 39

94 6 0
                                    

raff dan ivana selalu bercanda tanpa mempedulikan dapur yang berantakan

"ahahha rafff liat deh wajah kamu udah penuh tepung"Raff dengan cepat menahan dagu ivana lalu mengoleskan tepung pada wajah ivana

mereka bercanda hingga tak menyadari kue di oven yang mulai hangus

"kok bau gosong ya??"Raff pun ikut membau ketika ivana mengatakan gosong,hingga mereka berdua tersadar dan segara menatap belakang.

"RAFF!!,GOSONG"dengan cepat mereka segera menghampiri oven dan mengeluarkan kue

"yaaa ini karna kamu Raff"ucap ivana cemberut

"kok jadi salah aku???"

"ya karna kamuu,coba aja tadi gak main tepung.gak akan gosong gitu."

hingga terjadi perdebatan kecil antara mereka,bibi marya dan aycel yang tak jauh berada dari dapur, segara menuju dapur karna mendengar kan kehebohan.

"tuan ada apa??"tanya aycel,tapii ketika ia ingin bertanya kembali ia terkejut melihat dapur seperti diserang musuh

"aduhh,tuan nona kenapa dapur begini??"tanya bibi marya yang baru datang

"gak tau tu bi,Raff yang ngelakuin ini semua"

"kok jadi aku??"

"iya kamu,kalo_"

"udah udah berhenti debat nya,biar bibi yang masak,biar bibi yang bersihin dapur,kalian berdua dimohon kan keluar saja"ucap bibi marya menyela agar perdebatan tidak terjadi,tapi mereka berdua menggeleng kan kepala.

"biar kami yang membereskan bii,ini karna ulah kami berdua "ucap ivana sadar akan kelakuan nya,bibi marya menghela nafas dan terpaksa meninggalkan dapur.

Raff menatap aycel hingga aycel kembali menatap"ada apa tuan??"

"kenapa kau masih disini.kau ingin membantu membersihkan???"

aycel mengeluarkan senyuman terpaksa nya lalu"sa sa-saya mau ke kamar mandi dulu tuan permisi "lalu aycel segera kabur sebelum disuruh Raff.

Raff dan ivana saling diam sambil membersihkan dapur yang berantakan,Raff memandang ivana dan begitu pun ivana yang ikut memandang Raff,mereka berdua yang tadi nya terdiam kini malah tertawa terbahak bahak Kembali.

"wajah mu lucu Raff"

"begitu pun kamu ivana"

tak henti saling menertawakan, berbeda di tempat Damian.

"tuan perang dadakan siap dilakukan"

"biar kan mereka bahagia dulu,hingga mereka tak menyadari bahwa mereka semua akan hancur ditangan ku.terutama gadis sialan itu"ucap Damian dengan seringai nya.

bersambung ~

IVAYLO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang