bab 18

263 11 0
                                    

Raff linglung,dia meletak kan tubuh ivana perlahan lalu menjauh dengan pikiran yang kosong.tiba tiba Raff pingsan

"PANGERAN!"aycel dan elan segera mengangkat tubuh raff keluar menuju kamar ivana,karna kamar ivana lah yang paling dekat dengan kamar Raff.

bibi marya tabib dan beberapa pelayan tetap ditempat menatap nona nya yang sudah tak bernyawa

tiba tiba

ivana bangun dengan berteriak "SAKIT!!!"ivana meraung menangis,bibi marya terkejut segera memeluk ivana
"nona,no-na hidup !"bibi marya menangis bahagia,tabib yang mengobati tadi terkejut,tabib itu tersenyum bahagia "baru kali ini kekuatan suci ku bisa berpengaruh kepada tubuh manusia"

sakit ivana perlahan menghilang tubuh nya yang tadi penuh luka kini sembuh total.

"maksud tabib??"tanya bibi marya bingung

"saya memakai kekuatan suci yang tak boleh digunakan selain kepada keluarga kerajaan. bahkan kekuatan suci hanya boleh digunakan untuk keluarga kerajaan yang sudah meninggal, kekuatan suci hanya bisa digunakan 1 kali dalam setahun.saya bahagia sekaligus saya bingung kenapa kekuatan ini bisa berpengaruh ke tubuh manusia"tabib itu menatap tubuh ivana lalu melanjutkan bicara"tubuh nona ini memang sudah sembuh namun meninggal kan efek"lanjut ucap tabib

"efek apa tabib??"

"tiba tiba nona ivana tadi berteriak sakit,kekuatan suci tidak akan meninggalkan rasa sakit.tapi aneh nya, kekuatan suci saya seperti membakar tubuh nona ivana.marya bisa kau tolong bantu saya???,cari buku terdahulu yang menyimpan tentang darah suci"

bibi marya tentu bingung,dia mengangguk menjawab ucap tabib,lalu mata bibi marya kembali menatap tubuh ivana yang sedang tertidur.

disisi lain

"tuan sadar lah!"Raff bangun perlahan lalu berteriak "KEMBALIKAN IVANA KU"Raff menangis terisak Isak,tapi...

Brak!!

bunyi dobrakan pintu, terlihat tabib yang berlari dengan tergesa gesa.

"tuan ada berita bahagia,nona Iva hidup kembali"deg ada rasa yang sulit dijelaskan oleh Raff,tanpa berlama lama Raff berlari menuju kamar nya

ya..dia melihat sosok ivana yang sedang tidur dengan tubuh yang tak terdapat luka bahkan kulit nya tidak pucat seperti tadi

"apa yang terjadi???"tanya Raff lalu segera memeluk ivana yang tertidur,sambil mengucapkan"terimakasih"berulang ulang dengan isakan kecil

"ma-af kan saya tuan"ucap sang tabib tertunduk takut,sang tabib perlahan menghela nafas nya"saya terpaksa mengunakan kekuatan suci yang hanya bisa digunakan sekali dan bahkan hanya untuk anggota kerajaan"

tentu Raff terkejut "bagaimana bisa??!"

"ampun tuan"sang tabib langsung bersujud di hadapan Raff

"jangan salah paham,kau tak apa mengunakan nya,saya berterima kasih karna telah membuat seseorang yang berarti ini tetap disini bersama saya.maksud saya kenapa bisa kekuatan itu berpengaruh pada yang bukan darah kerajaan??"

"saya juga bingung tuan,bahkan tadi nona sempat berteriak sakit.saya merasa ada kaitan nya dengan darah nona"ucap tabib

"stelah kau mendapatkan informasi nya, langsung sampaikan pada saya"Raff kembali memeluk ivana tanpa melepaskannya,merasa tuan nya ingin bersama nona,semua orang segera keluar dari kamar Raff.

Raff merebahkan tubuh nya disamping ivana, memandang dalam wajah kelelahan ivana"makasih dan maaf."lirih Raff lalu tertidur menuju alam mimpi sambil memeluk ivana.

bersambung ~

IVAYLO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang