bab 23

225 6 0
                                    

mata tajam Raff perlahan terbuka menatap sekeliling hingga berhenti menatap seorang gadis cantik dengan mahkota bunga yang tertidur disampingnya.

tanpa ia sadari siang kini menjadi senja menampilkan matahari yang siap tenggelam berganti bulan.

Raff  menyugar rambut nya hingga mata nya beralih pada tangan nyabyang terdapat sebuah cincin yang terbuat dari bunga daisy

ilustrasi

Raff mengangkat tangan nya lalu tersenyum bahagia,lalu mata nya beralih Ke jari manis ivana yang juga memakai cincin Daisy yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raff mengangkat tangan nya lalu tersenyum bahagia,lalu mata nya beralih Ke jari manis ivana yang juga memakai cincin Daisy yang sama.

ivana mengucek perlahan mata nya
"Raff"

"kenapa princess ku??"

"apa kita tidak pulang??"Raff menatap kearah langit yang melihat kan senja"sayang jika senja itu dilewatkan"ivana pun ikut menatap kearah langit dengan kepala yang disenderkan pada bahu Raff.

"cincin yang indah"ucap Raff memuji

"terimakasih,tapi bunga ini pasti layu"balas ivana sendu menatap jarinya

"tidak.jika kita merawat nya dengan cinta,maka bunga ini akan tetap segar"

"tapi dimana mana bunga yang telah dipisahkan dari tanah akan layu"

"itu didunia mu ivana beda dengan disini,kamu hanya perlu merawatnya"balas Raff

"aku pasti selalu merawat dan menjaga cincin bunga ini"ucap ivana lalu menatap langit kembali.

"begitu juga dengan ku,cincin ini pasti akan ku jaga ivana"ucap Raff"seperti aku menjagamu"lanjut Raff,ivana hanya diam dengan sebuah senyuman.

cukup lama diposisi yang sama hingga senja menghilang "sudah mau malam,mari kita pulang"ucap Raff,laki laki itu berdiri lalu memberikan tangan nya untuk disambut ivana.dengan senang hati ivana menggenggam tangan Raff.

mereka menyelusuri jalan malam dengan hati yang bahagia dan tangan yang saling bertaut.

hingga sesampai nya dikerajaan mereka disambut hangat oleh semua pelayan dan penjaga

"tuan nona silahkan langsung keruang makan,karna makanan nya telah siap dihidangkan"

ivana Raff berjalan berdampingan menuju ruang makan,mereka duduk dan makan tanpa suara menikmati setiap hidangan yang disediakan.

setelah makan

"tuan ada yang ingin saya sampaikan"Raff mengangguk lalu segara berjalan menuju ruang kerja nya diikuti aycel sedangkan ivana lebih dulu kekamar nya

"ada apa??"

"gawat tuan,Damian telah mengetahui tentang nona"

brak Raff memukul meja
"kenapa bisa tau!!!"

"menurut penglihatan saya tuan,ada salah satu mata mata yang diletakkan di kerajaan kita"

"SIAL!!,KAU CARI TAU SEKARANG JUGA SIAPA DIA!!"

"baik tuan"aycel langsung memberikan hormat dan pergi meninggalkan ruangan tersebut

"berani sekali kau bermain main dengan ku Damian,kau yang memberikan tanda pertarungan ini"ucap Raff dengan tangan yang semakin mengepal

~bersambung

IVAYLO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang