26. Konflik Baru

1.1K 121 23
                                    

Universitas Korea.

Tiga orang saat ini sedang berpelukan di aula kampus. Mereka adalah lalisa,jennie,dan park chaeyoung.

Hari ini adalah hari terakhir mereka dikampus. Mereka telah dinyatakan lulus. Dan siap untuk memulai kehidupan baru diluar kampus.

Lalisa masih belum tau apa yang akan ia lakukan setelah ini. Walaupun sudah banyak sekali perusahaan yang mulai mengejarnya untuk memasuki perusahaan mereka.

Jennie tentunya akan menjadi CEO tetap di kim company. Awalnya, ia memang tidak menginginkan studi dibidang ini. Namun, seiring berjalannya waktu ia memahami jika perusahaan daddy dan mommynya hanya dapat dipercayakan padanya, putri semata wayang keluarga kim.

Dan park chaeyoung, orang tuanya memiliki firma hukum sendiri, kini tidak lagi pusing harus menentukan akan kemana. Chaeyoung sudah jelas akan berkecimpung di bidang hukum. Chaeyoung memiliki satu kakak laki-laki, dan iapun berada di bidang yang sama.

"Yeay, kita hebat. Aku bangga pada kita." Jennie berteriak seraya memeluk kedua gadis disampingnya. Ia berada ditengah-tengah si kembar.

Kemudian jennie memeluk lalisa dan menciumi seluruh wajahnya."Dan aku sangat bangga padamu lili. Kau menjadi mahasiswa terbaik dikampus kita. Daebak, aku semakin tergila-gila padamu.Ottoke."

Chaeyoung sudah tidak aneh lagi dengan pemandangan ini. Ia mulai terbiasa dengan kebucinan mereka berdua. Seolah disekitar mereka hanya debu yang tidak berguna.

"Gomawo baby. Aku juga bangga padamu. Setelah ini kita rayakan bersama humm. Apa kau ingin pergi liburan? Jepang? Paris? Atau kemana?"

"Ck, memangnya ini honeymoon monkey? Untuk apa kau jauh-jauh membawa jennie kesana. Kau bahkan takut naik pesawat." Chaeyoung mencibir.

"Kau sungguh iri pada kami chipmunk. Sana pergi cari kekasihmu. Kami akan merencanakan liburan kami hanya berdua." Lalisa mengusir chaeyoung, dan menyeret jennie pergi entah kemana.

Chaeyoung hanya bisa pasrah ditinggalkan oleh pasangan mesum itu. Ketika ia berjalan menuju parkiran kampus, disana sudah ada jisoo menunggu, membawa satu bucket bunga mawar putih ditangannya.

"Chaeng.. Selamat.. Aku bangga padamu." Jisoo memeluk tubuh chaeyoung. Chaeyoung segera membalas pelukan jisoo yang terasa sangat nyaman.

"Gomawo chagiya.. Kenapa kau tidak menunggu di kantor, aku akan menjemputmu setelah ini. Kau pasti lelah."

Chaeyoung membenarkan rambut jisoo yang sedikit berantakan."Tidak masalah chaeng. Aku tidak sabar bertemu kau. Jendeuki dan lalisa pergi kemana?"

"Entahlah, mereka berdua meninggalkanku begitu saja setelah merencanakan liburan ke luar negeri. Mereka ingin merayakan kelulusannya dengan pergi ke luar negeri mungkin." Adu chaeyoung pada jisoo.

"Mwo? Untuk apa mereka jauh-jauh ke luar negeri merayakan kelulusan ini. Aku telah berencana mengambil cutiku. Dan kita akan pergi untuk berkemah. Apa kau setuju? Sepertinya akan sangat menyenangkan."

"Woah itu ide yang bagus chagiya. Sudah lama sekali aku ingin melakukan hiking dan berkemah. Itu pasti menyenangkan dan mendebarkan. Apa hanya kita yang akan pergi?" Tanya chaeyoung antusias.

"Sebenarnya dikantor aku mengobrol dengan irene, dia dan kang seulgi akan berkemah namun bingung karena tidak ada lagi teman untuk pergi. Irene mengajakku. Aku rasa akan menyenangkan. Kau harus mengajak lalisa dan aku akan memastikan jendeuki ikut."

"Baiklah.. Serahkan semuanya padaku." Chaeyoung segera membawa jisoo menuju mobil miliknya. Kebetulan hari ini jisoo tidak membawa mobil.

Mereka meninggalkan kampus dan pergi ke cafe untuk merayakan kelulusan park chaeyoung. Akhirnya kehidupan baru akan dimulai sekarang.

I Wov U Jennie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang