I Wov U Jennie

01. Dakkochi

Hallo semuanya, cerita aku yang pertama udah aku unpublish ya. Aku ganti dengan cerita ini.
Selamat membaca.
Semoga kalian suka.
Panggil aku panda aja ya💋

----------------

•••

Korea Selatan

"Silahkan..Silahkan... Dakkochi disini terbaik. Ya? 3 bungkus? Baik. Tolong tunggu sebentar."

Dakkochi atau lebih dikenal sate ayam khas Korea Selatan. Makanan ini adalah jajanan kaki lima yang populer disana.

Seorang gadis berumur sekitar 20an sedang memanggang beberapa dakkochi yang dipesan oleh pelanggan. Dengan senyum bahagia ia melayani setiap pelanggan yang datang ke toko sederhananya.

Ia adalah Lalisa Manoban, gadis yang terkenal sebagai pedagang tercantik dan tampan disana. Tidak jarang pelanggan yang selalu membeli adalah fans yang bersembunyi dibalik kata pelanggan.

"Aku juga ingin tambah lagi 2 bungkus. Dakkochi disini terbaik." Ucap salah satu pembeli berambut ikal.

"Baik. Tunggu sebentar nona cantik. Kau memiliki selera yang bagus." Lalisa mengedipkan matanya pada wanita berambut ikal. Yang dibalas dengan jeritan kesenangan oleh wanita tersebut.

"Kyaaaaaaa... Kenapa dia begitu cantik dan tampan. Aku bisa-bisa mati sebelum memakan dakkochi ini."

"Haish tahanlah sedikit, kau harus menjaga image sedikit, ingat kau itu wanita." Ucap wanita berambut sebahu teman si ikal.

"Aku tidak perduli,aku akan membeli dakkochi ini setiap hari."

Lalisa yang mendengar percakapan dua wanita didepannya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sudah tidak aneh dengan para wanita yang tergila-gila padanya.

"Padahal aku hanya seorang pedagang dakkochi, bukan lalisa blackpink. Dasar wanita."

"Silahkan, ini pesanan kalian. Terimakasih selalu berkunjung dan membeli disini. Aku akan memberikan kalian diskon lain kali."

"Itu tidak perlu. Dakkochi dan penjualnya yang terbaik." Ungkap wanita ikal tidak lagi memiliki rasa malu dan sungkan.

Akhirnya si ikal ditarik paksa oleh temannya. Sebelum dia mencabik bahkan menculik penjual dakkochi didepannya.

"Haish. Ketampanan entah kecantikan ini benar-benar memusingkan."

----------------

•••

21:00

Lalisa telah menutup tokonya, ia akan berhenti di pukul 9 malam. Karena dia memiliki kelas pagi untuk berkuliah. Selain sebagai pedagang dakkochi. Lalisa adalah seorang mahasiswa di Universitas Korea. Dia mengambil bisnis atau ilmu ekonomi.

Lalisa adalah mahasiswa dengan beasiswa penuh. Tidak hanya di sekitar kedai nya saja Lalisa populer tapi dikampuspun dia tidak kalah populer. Hanya beberapa orang yang tau dia seorang pedagang dakkochi.

Bukan karena lalisa tidak ingin, atau bahkan malu dengan pekerjaan sampingannya. Tapi dia adalah seseorang yang lebih senang mengasingkan diri. Dan tidak banyak yang bisa berteman dengannya.