I Wov U Jennie

03. Little Devil

Kediaman Kim Family.

"Sayang. Siapa yang menghabiskan dakkochi begitu banyak ini?"

"Aku."

"Bagaimana bisa? Kau memiliki ukuran usus yang sangat kecil, mana mungkin semua ini bisa masuk di perut kecilmu itu sayang."

"Mom, aku kenyang. Tolong keluar dulu dari kamarku ok? Beri aku dua jam, dua jam kedepan aku akan turun kebawah dan menjelaskan semuanya. Please."

"Astaga jennie kim, kau itu nona muda keluarga kim. Pewaris satu-satunya perusahaan daddy dan mommy. Kenapa kau seperti seorang preman begini?"

"Mom aku benar-benar mengantuk, sumpah demi Tuhan mom."

Jennie berdiri dari sofa dan menuju kasur king sizenya yang empuk. Begitu dia diatasnya, rasa kantuknya semakin menjadi-jadi dan ia dengan mudah tertidur seperti mati suri.

"Ya Tuhan, aku telah salah hanya membuat satu anak. Dia benar-benar tumbuh menjadi iblis kecil."

Han so hee, wanita berumur 45 tahun. Ibu kandung jennie kim. Dia menikah atas perjodohan kedua orang tuanya. Namun kehidupan cintanya berjalan dengan mulus. Walau dipertemukan karena perjodohan, dia dan suaminya hidup bahagia. Tentunya dengan satu anak kesayangan mereka. Jennie ruby jane kim.

Han so hee segera pergi ke lantai bawah untuk mempersiapkan makan malam. Di mansion megah mereka banyak pelayan dan juga ada beberapa chef yang khusus mereka siapkan disaat jam makan seperti ini.

"Chagiya, mana jennie kita?"

"Dia mati suri."

"Maksudmu? Apa yang terjadi padanya?"

"Dia sekarang sedang tertidur karena terlalu banyak makan dakkochi kesukaannya itu. Yeobo kau tau? Mungkin sekitar 100 tusuk dakkochi dikamarnya, dan 50 tusuk dakkochi yang mungkin dihabiskan putri kita."

"Ternyata dia masih tidak bisa melepaskan dakkochi kesayangannya itu. Aku menyuruh mr.yang mencari tau tentang penjual dakkochi langganan jennie kita."

"Lalu apa yang dia dapatkan?"

"Penjual disana masih muda, seumuran dengan jennie. Dia hidup sebatang kara, disalah satu apartemen yang sangat kecil. Setelah diselidiki dia benar benar dari desa tempat dulu jennie bertemu dengan kekasih kecilnya."

"Jadi? Apa dia benar-benar lili yang kita cari selama ini?"

"Itu mungkin 90% ya. Dia juga satu universitas dengan jennie, tapi mereka tidak pernah bertemu satu sama lain. Aku akan membuat mereka bertemu lebih cepat. Tapi, hati kecilku berkata, lebih baik mereka menemukan satu sama lain dengan cara mereka sendiri."

"Haish, beraninya kau menyiksa anak kita kim taehyung. Dia darah daging kita, selama ini dia telah menderita karena terpisah dengan lilinya. Terlalu banyak jasa keluarga manoban terhadap kita. Kau seharusnya memberi tau jennie lebih awal."

"Chagiya, cinta akan menemukan rumahnya sendiri. Mari kita lihat bagaimana mereka saling menemukan. Apakah cinta mereka benar-benar murni, atau hanya rasa penasaran semata. Bagaimana?"

Han so hee terdiam dan mencoba merenungi kata-kata suaminya. Akhirnya dia pasrah dan menganggukan kepala tanda setuju.

----------------

•••

20:00.

"Kau sudah bangun little devil?" Han so hee melihat anak semata wayangnya turun dari lantai atas dengan kondisi mengucek mata.