I Wov U Jennie

24. BBQ Party

Mansion Kim Family.

"Baby, kenapa masih tiduran terus? Ayo bersiap, kita harus belanja terlebih dahulu setelah itu pergi ke rumah chaeng."

"Ah lili aku sangat malas untuk bangun, bisakah kita membatalkannya dan tetap diam dirumah?"

"Itu tidak mungkin baby. Kau ingin jisoo eonnie dan chaeyoung mengamuk? Mereka yang akan datang kesini nanti dan menginap ditempatmu. Bahkan dikamarmu. Kita tidak akan bisa bermesraan nanti."

Hari ini lalisa dan jennie berencana membuat pesta barbeque dirumah chaeyoung. Mereka menyebutnya double date untuk acara makan-makan ini.

Semua bahan masih ada di supermarket. Jennie dan lalisa yang akan berbelanja dan membeli semua bahan yang diperlukan.

Namun, saat waktunya tiba jennie hanya terus rebahan diatas kasur. Lalisa kini telah siap, ia bahkan telah selesai berdandan dan siap untuk meluncur.

"Honey kau benar, jisoo eonnie selalu tidur dikamarku jika menginap disini. Ia bahkan selalu memelukku agar bisa tertidur pulas. Suara dengkurannya akan menjadi racun untuk telinga kita. Itu bisa membuat kita tuli dalam satu malam. Kita harus berangkat sekarang lili."

Jennie segera bangun dan mulai masuk ke kamar mandinya, ia ketakutan mendengar jika jisoo akan menginap di mansionnya.

Dengkuran jisoo mengalahkan dengkuran babi.

Setelah kekasihnya masuk kedalam kamar mandi lalisa segera menyiapkan pakaian yang akan jennie gunakan. Ia juga menyiapkan sarapan yang belum jennie sentuh sama sekali. Hari ini ia begitu pemalas dan menempel dikasur terus menerus.

Lalisa dan jennie saat ini berada di mansion, mereka tidak diizinkan pulang oleh han so hee. Akhirnya mereka mengalah dan menginap.

Setelah hampir 25menit jennie keluar dari kamar mandi dengan bathrobe yang membalut tubuh sexynya. Lalisa segera mengalihkan pandangannya dari jennie karena ia tidak ingin membangunkan sesuatu yang tidak seharusnya bangun.

"Hon,tolong pakaianku." Pinta jennie pada lalisa.

Lalisa mengambil pakaian jennie dan menyerahkannya, ketika tangannya mengulurkan pakaian jennie segera menarik lalisa dan membuat keduanya menempel. Lalisa bertabrakan dengan jennie dengan posisi tangan yang menempel pas diatas gunung kembar jennie. Rasanya sangat kenyal.

"Ahhhhh lili." Jennie dengan sengaja mendesah.

"Mianhae mianhae.. Kenapa kau menarikku tiba-tiba seperti ini baby. Jangan nakal." Lalisa telah mengetahui akal mesum yang gadis kucing itu pikirkan.

"Hahahaha... Sepertinya aku tertangkap basah." Jennie beringsut mendekati bibir lalisa dan melumatnya sedikit."Baiklah kali ini kau bebas cintaku. Karena, kita harus pergi."

Jennie kembali tertawa dan meninggalkan lalisa yang kewalahan mengatur nafsunya yang menggebu.

"Aku akan berganti pakaian dulu, juga merias wajah sedikit. Kau bisa turun ke bawah lili. Temui mommy dan daddy." Jennie sedikit berteriak.

"Ne baby. Jangan lupa sarapanmu." Lalisa menurut dan keluar dari kamar untuk menuju lantai bawah.

------------------

•••

Setelah berpamitan pada taehyung dan han so hee. Jennie dan lalisa segera meluncur ke supermarket terdekat yang mengarah ke jalan rumah chaeyoung.

"Nini pakai maskermu. Kau tidak suka bau daging yang masih mentah, aku takut kepalamu sakit dan kau mual."

Lalisa menyerahkan satu masker pada jennie, jennie menerimanya dengan senyuman yang begitu indah. Ia sangat senang diperhatikan sampai hal-hal kecil oleh lalisa. Itu sangat manis.