10. What Is Love ?

2.1K 143 11
                                    

Pulau Jeju.

Akhir pekan telah tiba, lalisa menepati janjinya pada jennie membawanya pergi keluar untuk menikmati waktu mereka yang telah tersita selama bertahun-tahun.

Jika keduanya tidak terpisahkan oleh sebuah tragedi, mungkin sudah lebih banyak momen yang mereka miliki sampai hari ini.

Namun lalisa berkata pada jennie untuk memulai momen dan kenangan indah sebanyak-banyaknya, untuk menebus perpisahan yang telah dilewati. Jennie tentu bahagia, siapa yang tidak ingin menikmati waktu berharga dengan orang yang berharga pula.

"Jendeuk, kenapa kau bisa mengenal lalisa? Mana mungkin kau melepas masa lajangmu begitu saja dengan orang yang baru kau kenal. Haish, jika lilimu tau kau berkhianat kau akan dibunuh olehnya."

Jisoo!! Ya kim jisoo. Manusia kerdil ini ikut denganku dan lalisa.
Paboo!!

Jisoo selama ini selalu menjadi teman curhat untuk jennie, dia tidak pernah seharipun melewatkan waktunya untuk menceritakan lili kecilnya pada jisoo.

Dan sekarang? Dengan mudahnya ia melupakan cinta masa kecilnya yang berharga, karena pesona seorang lalisa. Si penjual dakkochi yang sungguh tampan.

Mungkin jika jisoo berada diposisi jenniepun, ia akan melakukan hal yang sama. Pesona penjual dakkochi ini terlalu tak tertahankan.

"Eonnie sungguh bodoh." Jawab jennie datar. Lalu jennie memanggil lalisa yang sedang bermain volly ball di pinggir pantai dengan chaeyoung.

Park chaeyoung, sipirang pun ikut!! Sudah seperti double date bukan??

"Ada apa baby? Apa kau lapar? Atau ingin meminum sesuatu?" Lalisa menghampiri jennie dan mencium pipinya.

"Hmmm lili kau berkeringat, jangan terlalu lelah hmmm? Aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang mengganggu eonnieku." Jennie segera melirik kim jisoo yang justru bingung. Apalagi lalisa. Apa ini?

"Kenapa jadi aku? Kau dan lalisa yang berpacaran, jangan bawa-bawa aku dengan kisah percintaanmu!!"

"Eonnie dengar, lalisa adalah lili. Lili adalah lalisa, jadi aku tidak mengkhianati siapapun disini. Lisa apa kau liliku? Kesayanganku?" Jennie menatap lalisa yang begitu berbinar memandang gadis bermata kucing itu.

Jisoo merasakan silau karena kilatan cinta dari empat pasang mata didepannya. Dia butuh kacamata, dia hampir buta. Tolong!!!! Dia juga sekarat sekarang, lili adalah lalisa? Lalisa adalah lili? Apa yang terjadi? Apa ini kisah film romansa?

"Jangan konyol jendeuki!! Aku sedang lelah untuk bercanda."

"Eonnie, aku memang lili. Kekasih masa kecil jennie yang penatua kim pisahkan 11 tahun yang lalu. Jennie tidak mengkhianati siapapun. Kau tenang saja, kita akan saling menjaga satu sama lain."

Jisoo tersedak ludahnya sendiri, mana mungkin lalisa adalah lili yang jennie ceritakan. Jika ini memang benar, betapa beruntungnya kisah percintaan jennie. Dewa mana yang membantu seorang iblis?

Mana bisa keberuntungan seperti itu didunia ini ada. Jennie yang menyukai lili kecilnya juga dakkochi buatan lalisa. Lalu ternyata lalisa adalah lili kecilnya.
Jennie benar-benar mendapatkan lili kecil dan dakkochi favoritnya. Double combo!!

"Jadi kau...."

"Hmm.. Aku adalah lili, lalisa manoban. Lili nama panggilanku saat aku kecil. Jika sekarang, itu hanya untuk jennie. Hanya dia yang bisa memanggilku lili."

Binar mata itu lagi, oh tidak. Sepulang dari pulau jeju jisoo akan benar-benar buta.

Dia segera mengirim sinyal bantuan pada park chaeyoung. Park chaeyoung segera mengerti ada yang tidak beres dengan jisoo.

I Wov U Jennie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang