[BL] The Governor is Sick | 督主有病 (Terjemahan Indonesia)

23 - Embun Beku Bulan yang Cerah

Chapter 23 - Embun Beku Bulan yang Cerah

Di malam hari, Shen Jue kembali dari luar. Saat itu musim dingin di musim semi, jadi ketika Shen Jue memasuki pintu, dia kembali kedinginan dan wajahnya tampak muram. Dia berbalik dan melihat Xiahou Lian sedang berbaring di tempat tidur dan membaca buku panduan teknik pedang. Ketika Xiahou Lian mendengar suara itu, dia mengangkat wajahnya, dan wajah itu hampir mengejutkan Xie Jinglan.

Xiahou Lian telah menyamarkan wajahnya sebagai Si Xi, dan sekilas, Shen Jue secara praktis mengira Si Xi telah bangkit dari kematian. Si Xi memiliki penampilan yang keras, mata yang menyipit, dan tulang pipi yang sedikit tinggi yang menopang kulit putih yang dingin, membuat orang merasa jijik saat melihatnya. Penyamaran Xiahou Lian sangat mirip dengan aslinya, meskipun dia tidak memiliki kualitas yang cabul. Shen Jue menyentuh tulang pipinya. Itu sedikit lembut dan berminyak saat disentuh, dan kelihatan itu adalah sejenis lilin. Shen Jue menyodok dengan paksa, mengeluarkan sidik jari di tulang pipi Xiahou Lian.

Xiahou Lian memiringkan kepalanya dan mendorong tangannya menjauh, berkata tanpa daya, "Jangan menekannya sembarangan, jika rusak aku harus melakukannya lagi."

Shen Jue menggeser bangku dan duduk di sebelah Xiahou Lian. Pertama, dia memeriksa lukanya. Lukanya sudah pulih dengan baik, dan tidak ada peradangan atau pendarahan. Sepertinya Yama belum berencana untuk mengumpulkan iblis ini.

Sambil merapikan lengan bajunya, Shen Jue bertanya dengan santai, "Xiahou Lian, apakah kalian semua bekerja untuk Wei De? Apakah bos yang kamu bicarakan sebelumnya adalah Wei De?"

"Apa-apaan ini? Meskipun aku belum pernah melihat Wei De sebelumnya, kepala biara, oh, dia bos kami, aku tahu seperti apa penampilannya. Dia sama sekali tidak terlihat seperti kasim."

"Oh? Seperti apa penampilan seorang kasim?" Shen Jue mengangkat matanya dan berkata, "Apakah aku terlihat seperti kasim bagimu?"

Sorot mata Shen Jue sedikit muram. Dia selalu sensitif, dan Xiahou Lian segera mengerti bahwa dia telah mengatakan hal yang salah, tetapi dia juga tidak yakin jawaban apa yang dia inginkan. Jika dia mengatakan bahwa dia melakukannya, itu seperti menikam pedang ke dalam hatinya, dan jika dia mengatakan tidak melakukannya, dia masih benar-benar seorang kasim.

Saat Xiahou Lian berkonflik, Shen Jue tiba-tiba merasa sangat bosan, jadi dia kembali ke pokok permasalahan. "Mungkin bosmu dan Wei De telah mencapai semacam aliansi."

Xiahou Lian menggelengkan kepalanya. "Bekerja untuknya tidak mungkin, sudah seratus tahun sejak Garan mendirikan kuilnya. Berapa umur Wei De, dan berapa tahun lagi dia bisa bertahan? Ada terlalu banyak rasa terima kasih dan dendam, cinta dan kebencian di dunia ini, dan menerima beberapa pesanan secara acak sudah cukup untuk memberi makan seluruh gunung. Tidak ada gunanya bagi Garan untuk mendaki gunung pedang dan terjun ke lautan api untuknya. Adapun aliansi, itu juga tidak mungkin, Garan selalu bekerja hanya untuk uang. Selain itu, hal yang penting dalam pekerjaan kami adalah menyembunyikan jejak kami. Selalu dilarang keras untuk menjalin hubungan dengan orang-orang di luar gunung, jika tidak, seseorang yang berpikiran seperti itu dapat melacak mereka dengan mengikuti petunjuk, atau mereka akan memasang jebakan dan memancing mereka, dan itu akan membawa masalah yang tidak perlu."

Ketika Shen Jue mendengar ini, dia sedikit tidak senang. Menurut hal ini, bukankah dia titik lemah Xiahou Lian? Dia berkata, "Aku tidak sebodoh itu, selama kamu tahu tempatmu, aku tidak akan membiarkan orang lain menemukan petunjuk apa pun, apalagi melacakmu dengan mengikuti petunjuk." Saat dia mengatakan ini, dia melihat bibir Xiahou Lian sedikit kering, jadi dia menuangkan secangkir teh dan menaruhnya di tangan Xiahou Lian. Hanya setelah dia menaruhnya di sana, dia menyadari bahwa dia menjadi semakin lancar dalam melakukan pekerjaan melayani Xiahou Lian. Dia buru-buru mengambil kembali cangkir teh itu dan berpura-pura menyesapnya sendiri.