[BL] The Governor is Sick | 督主有病 (Terjemahan Indonesia)

4 - Sungai yang Tenang

Chapter 4 - Sungai yang Tenang

Xiahou Lian bangun pagi-pagi sekali dan mengenakan pakaiannya, hendak pergi menggosok gigi dan mencuci mukanya. Dia baru saja berjalan ke pintu ketika dia mendengar Lian Xiang berbicara dengan Xie Jinglan. Awalnya dia ingin menghindari mereka, tetapi dia mendengar namanya sendiri, jadi dia berhenti dan tidak beranjak.

"Tuan Muda, bocah nakal Xiahou Lian itu tidak bisa diandalkan. Lihat, dia tidak bekerja sepanjang hari dan dia jalan-jalan ke mana-mana. Lupakan jalan-jalan, dia bahkan suka mengutil dan sering mencuri barang. Bagaimana bisa kita membiarkan orang seperti ini masuk ke kediaman? Dan apa yang dia katakan tentang mengajakmu menemui Tuan Dai hanya untuk membuat masalah! Ketika Tuan Dai memilih muridnya, tuan dan nyonya pasti akan ada di sana. Jika anda pergi, nyonya pasti tidak akan membiarkan anda pergi!"

Xie Jinglan terdiam sejenak, tidak mengatakan apa pun. Lian Xiang tidak salah, Xiahou Lian pasti adalah seorang pencuri yang berkeliaran di jalanan sebelum dia datang ke rumah bangsawan. Dia memiliki kebiasaan buruk yang tercela, dan jika itu orang lain, Xie Jinglan pasti akan meremehkan mereka dan menolak berteman dengan mereka. Namun, untuk beberapa alasan, ketika ini diterapkan pada Xiahou Lian, dia tidak bisa membencinya sama sekali.

Mungkin karena Xiahou Lian terlihat cukup baik, pungkas Xie Jinglan.

Ini memang benar; ketika orang lain memutar matanya, mengunyah dengan berisik, dan menggoyangkan kakinya saat duduk, hal itu akan sangat menyebalkan, sedangkan Xiahou Lian adalah orang yang cerdik dan energik, tidak peduli dengan hal-hal sepele, serta memiliki jiwa yang riang dan gagah berani.

Dia berkata dengan tenang, "Bahkan jika Xiao Lian tidak membawaku ke sana, aku tetap akan pergi."

"Tuan Muda! Anda akan dibunuh karena bocah nakal itu!"

"Meskipun dia punya masalah mencuri, sejak dia datang ke Manor, semua pencuriannya adalah untukku. Aku akan mendisiplinkannya dengan ketat di masa depan dan memerintahkannya untuk tidak mencuri lagi. Jauh di lubuk hatinya, dia bukan orang jahat, jadi tidak perlu khawatir." Xie Jinglan berkata, "Bibi, kamu juga berpikir begitu, kan?"

"Ya, Xiao Lian masih muda, dan dia belum melakukan kesalahan besar. Selain membantu tuan muda mencuri buku, dia hanya mencuri kue dan makanan ringan dari halaman lain. Setiap anak suka makan. Lian Xiang, bersabarlah."

Xie Jinglan dan Bibi Lan sama-sama membela Xiahou Lian, jadi Lian Xiang hanya bisa menyerah.

Setelah Xiahou Lian mendengarkan ini, dia tidak bisa berkata-kata.

Wanita terlalu membesar-besarkan masalah. Bagaimana mungkin dia tidak bekerja sepanjang hari? Ketika dia berjalan-jalan, itu untuk mengintip berita. Jika dia hanya berdiam diri di halaman sepanjang hari, bagaimana dia bisa tahu bahwa Dai Shengyan ingin menerima seorang murid? Selain itu, makanan penutup itu telah diletakkan di atas meja paviliun. Tidak ada yang menyentuhnya dan tidak ada yang memperhatikannya, jadi dia dengan seenaknya makan beberapa. Apakah ini masalah besar?

Gadis Lian Xiang ini tidak memiliki wajah yang memikat, tetapi dia telah mempelajari beberapa keterampilan yang memikat untuk memperjuangkan perhatian. Seolah-olah dia takut Xiahou Lian akan melampauinya dan menjadi orang kepercayaan terdekat Xie Jinglan. Biasanya, ketika dia menyiapkan makanan atau mencuci piring, dia akan merengek, dan jika dia mendapat luka sekecil ujung jarum di tangannya, dia akan berteriak, "Aku akan mati, aku akan mati," secara praktis ingin semua orang di Manor itu tahu bahwa dia telah terluka saat bekerja.

Meskipun Xiahou Lian adalah seorang ksatria dan menghargai wanita yang adil, hanya wanita cantik yang "adil". Mereka setidaknya harus terlihat seperti Xie Jinglan, dan dalam pandangannya, Lian Xiang adalah seorang wanita jelek yang secara kasar meniru wanita cantik.