Para tamu undangan sudah pada menampati tempat duduknya masing-masing.
hari ini tepat dimana keluarga besar Tuan Lee mengadakan pesta dengan sangat megah, hari yang ditunggu-tunggu nyonya Lee sudah tiba.
dimana tepat hari ini anak pertamanya akan bertunangan dengan wanita pilihannya, tentu saja karin siapa lagi? Hanya karin yang dimata ibunya mark itu baik dan penurut padanya tidak ada yang lain.
Jangan berpikir mark menyetujui acara tersebut, tentu sangat ditolak mentah-mentah saat ibunya merencankan hari tunangannya dipercepat bahkan ibunya sudah menyusun semuanya tanpa dia ketahui.
Perjodohan? Gila! Jaman apa ini? Masih jaman kah perjodohan seperti ini? Jelas-jelas ini sudah jaman modern sudah tidak pantas orang tua mengatur dengan siapa anaknya berjodoh.
Nyonya Lee sangat menyukai karin bukan hanya dari segi wajah dan cantik, tapi menurutnya karin adalah wanita yang sangat ia idamkan, karin yang selalu baik padanya dan selalu menurut apa yang ia katakan, itu yang ibunya mark suka.
Saat ini empat bodyguard tengah berjaga disalah satu kamar yang berisi seorang Bos besar dari perusahan MRLee siapa lagi kalau bukan Mark Lee.
ibunya sangat cerdas ia tidak akan kehilangan mark untuk kedua kalinya hanya karena ia ingin bertunangan dengan karin, ibunya lebih bersiaga satu dengan memperkerjakan orang-orang kuat sebagai bodyguard mark, tentu tidak hanya satu kalau tidak mark bisa melawannya ia memperkerjakan empat orang sekaligus agar mark tidak bisa melawannya, satu lawan empat? Tentu itu sangat mustahil bukan?.
“Hyung bagaimana dengan ini?. ” tunjuk Jeno pada jendela yang tertutup gorden panjang.
Mark melihat arah pandang Jeno tak lama senyumnya merekah.
“Ide yang bagus. ” ujarnya senang karena menemukan jalan keluar.Ia ingin kabur dari rumah dan meninggalkan acara tersebut, ia tidak menyukai karin bahkan ujung kukunya sekalipun, yang ia suka itu Seo Haechan, seharusnya yang ada dibawah itu haechan bukan karin.
“Sepertinya tidak bisa jen. ” ujar mark yang melihat area bawah, ini sangat tinggi, mark tidak berani untuk turun.
“Hyung.” Senyum mark kembali mengembang kala melihat sang adik dengan segala idenya.
Dan sekarang mereka berdua telah berada didalam mobil, tentu yang membawa mobilnya jeno, ia tidak ikut turun dari balkon ia berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan dengan diam-diam pergi dari rumah menggunakan mobil miliknya tentu ia menemui mark yang sudah kabur duluan, jeno mendukung sekali jika mark tidak bertunangan dengan karin, jangankan mark ia juga sangat tidak suka dengan wanita pengoda seperti karin.
“Hyung, kau mau ku antara ke apartemen?.” tanya jeno dengan pandangan yang fokus kedepan.
Mark menggeleng sambil melepas jas hitamnya dan kini hanya tinggal kemeja putihnya.
“Antar aku kebandara saja. ” kali ini jeno yang bingung.“Sudah antarkan saja, aku ingin kejeju mencari haechan. ” jawaban mark benar-benar membuat jeno melotot kan matanya.
“Mencari kemana? Jeju luas Hyung, telfonmu saja tidak pernah terbalas, bagaimana kau tau haechan ada dimana, jaemin saja tidak tau. ”
“Akan ku cari keseluruh kota sana, tidak mungkin sekali tidak ketemu, mungkin aku akan sedikit lama disana, pegang alih kantor dulu, jangan biarkan mama mengambil alih.”
“Kau yakin hyung?. ” mark mengangguk mantap.
“Aku belum pernah menemukan lelaki atau wanita mana pun yang dari sisi wajahnya sangat sempurna sepertinya jen, bahkan didekatnya selalu membuatku nyaman, entahlah sejak kapan aku menyukainya, tapi aku sangat mengakui aku jatuh cinta padanya. ”
“Aku sempat melakukan kesalahan yang sangat fatal dan mungkin tidak bisa dimaafkan. ” lanjut mark.
“Kesalahan apa Hyung?. ” tanya jeno penasaran.
“dan kesalahan itulah haechan pergi dari kantor dan tidak bekerja lagi, bahkan sampai sekarang tidak ada kabar tentangnya, sungguh aku sangat menyesali itu, hah!! Andai waktu bisa diulang, aku tidak akan melakukannya dan akan lebih kuat menahan diriku sendiri. ” ujar mark berbeda dengan apa yang ditanya jeno.
“apa Hyung! Kau harus memberitahuku. ” tanya jeno, ia sangat penasaran sekarang, kesalahan apa yang dibuat hyungnya itu sampai membuat sekretarisnya mengundurkan diri seperti itu.
“Ah kau tidak perlu tau, thanks you sudah membantuku, sana pulang, aku akan kejeju, dan tutup rapat-rapat tentang kepergianku kekota sana, jangan ada yang tahu satu orangpun, cukup kau saja yang tahu, kau mengerti? Hyung mempercayaimu jen.” ujar mark sebelum benar-benar pergi dari hadapan jeno yang masih diambang penasaran dengan apa yang diucapkan hyungnya barusan, jeno tidak turun dari mobil ia hanya melihat hyungnya pergi dan berbaur dengan ramainya orang di bandara tersebut.
Tak lama jeno kembali pulang dengan mobilnya, ia sudah sangat menduga kalau di rumahnya sekarang tengah riuh mencari keberadaan mark yang akan ditunangkan dengan karin, ia juga sudah siap mental menjawab semua pertanyaan yang akan dijawab jika orang tuanya bertanya, bahkan ia sudah tau harus berkata bohong apa pada mereka.
Jeno ingin hyungnya merasakan kebahagiaannya sendiri, sedari masa sekolah sampai lulus universitas tinggi mark tidak lepas dari yang namanya pekerjaan kantor, otaknya sedari kecil sudah diasah dengan berbagai berkas-berkas yang ayahnya serahkan kepadanya.
Jeno sangat tidak mau hyungnya selalu tertekan dengan keadaan yang mengharuskan anak pertama menjadi pewaris dan meneruskan perusahaan.
bukannya ia iri dengan hyungnya ia hanya tidak ingin mark terlalu merasakan stres yang terlalu dalam, lagipula apa yang ia irikan dari hyungnya itu? Ia sudah bisa membangun cafe dengan sukses sekarang, ia tidak menganggur, ia juga tampan sama seperti mark, tidak ada ada yang perlu diirikan, hanya anak kecil yang mempunyai sifat seperti itu.
-PAK BOSS!! I LOVE U-
Kira-kira mark bertemu enggak ya sama haechan?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Boss!! I Love U. [ MARKHYUCK ]
Fiksi Penggemar"End ✔" -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ Hanya berpengalaman sebagai pelayan cafe atau bar apa bisa menjadi seorang sekertaris diperusahaan besar? Sudah dua tahun menganggur Haechan mencoba mendaftar sebagai sekertaris diperusahaan...