SEPA [TRANSMIGRASI BL]

0.23

•
•
•

"SELAMAT DATANG KEMBALI MOMMY/NYONYA~

Sorakan bersamaan itu terdengar keras membuat sepa terjengit kaget- beberapa orang membungkuk dan menyahut seiringnya dia yang mulai memasuki mansion,

Melangkah menginjak kan kakinya ke dalam mansion, sepa mematung melihat sekeliling nya yang begitu indah, harum mawar tercium oleh nya. bunga bunga berserakan di lantai di padukan dengan balon putih yang mengapung seirama dengan hembusan angin yang masuk.

Orang Orang asing yang sepa tak ketahui itu masih membungkuk,

"Kalian berdiri saja, mengapa membungkuk"ucapnya merasa tak enak, namun tetap saja tak ada perubahan, mereka masih senantiasa membungkuk menghormati nyonya nya yang tiba.

"Maaf nyonya ini tugas kami," suara seorang wanita terdengar dari salah satunya.

Wajah sepa memerah merasa malu di perlakukan seperti itu, dia ini pria-- mereka memperlakukan nya seolah olah dirinya ini adalah seorang wanita. Dia merasa harga dirinya jatuh-- dan juga bukan kah seharusnya mereka memanggilnya tuan?

"Tapi-- kalian tak perlu melakukan hal itu, saya ini pria jangan memanggil nyonya." Ungkap sepa membuat para pelayan terdiam, ellena yang berada tak jauh dari sana menghela nafas.

Namun juga sedikit terheran, pasalnya yang ia tau, pria cantik itu tak pernah masalah dengan panggilan orang kepadanya, saat ini hanya ada raut risih yang tertera.

"Apakah ini efek dari koma?" tanya nya dalam hati, berjalan menghampiri sepa ellena tersenyum simpul,

"Sudahlah.. Nikmati saja, lagipun kamu ini cantik hhh~" celutuk ellena sedikit menggoda, wajah sepa semakin tersipu mendengar pujian tersebut, tak salah- sepa pun mengakui bahwa tubuh yang ia tempati sangat cantik, tetapi tetap saja itu membuat nya... Errr.

"Cepat masuk, lihat di sana-- ada empat mahluk yang menunggu mu,"

Sepa melihat ke arah sana, dan benar saja terdapat empat pria yang berdiri menatap nya.

Mengembangkan senyum nya sepa terkekeh geli saat menemukan sebuah tulisan besar yang di taruh di sisi pagar lantai atas.

WELCOME BACK TO HOME MOMMY

Hati sepa terenyuh saat membaca, ia terharu mereka melakukan ini hanya untuk menyambut nya pulang, ahh sepa ingin menangis rasanya,