Hai assalamu'alaikum, mari awali dengan membaca basmallahبسم الله اىر حسن اىر حيم
Vote dan komen nya jangan lupa di tinggalin ya
♪♪♪
Fatih sedari tadi tak berhenti mengucapkan kalimat yang membuat Yasmin senyum senyum.
"Mas panggil kamu apa ya?" Tanya Fatih.
"Panggil Yaya boleh nggak? Atau Humairah-nya Fatih? Atau panggil sayang? Sepertinya sayang saja," Lanjutnya.
"Boleh nggak sayang?" Tanya Fatih.
"B-boleh mas," Jawab Yasmin.
Yasmin berdiri, "mau kemana sayang?" Tanya Fatih.
"Mau ke kasur mas, capek duduk terus dari tadi," Jelas Yasmin.
Dari acara berlangsung sampai sekarang, Yasmin belum ada merebahkan dirinya di atas benda kapuk tersebut.
"Yasudah, kamu istirahat saja dulu. Mas mau duduk disini aja." Ujar Fatih yang langsung di angguki oleh Yasmin.
Tak lama kemudian, handphone Fatih berbunyi dan menimbulkan notifikasi chet dari Dirga.
Dirga
Ndan, gimana perasaan nya sehabis nikah?
_______"Apasih?" Batin Fatih.
Fatih pun mengabaikan chet dari Dirga.
"Sayang, mas turun ke bawah dulu ya, kamu mau titip minum tidak?" Tanya Fatih. Namun, tak ada jawaban dari istrinya.
Fatih yang masih menggunakan sarung pun mendekat ke arah istrinya.
"Tidur ternyata. Tapi, kenapa cepat sekali? Belum shalat isya padahal, bibirnya juga sedikit pucat. " Gumam Fatih.
Fatih menarik selimut dan menutupi sebagian badan istrinya.
Saat Fatih hendak mencium kening Yasmin tangannya lebih dahulu menempel ke pipi istrinya.
Fatih terkejut setelah mengetahui bahwa suhu tubuh Yasmin sangat panas.
"Astaghfirullah, demam." Fatih buru buru keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk membuatkan istrinya kompres dari air panas.
"Baskom di mana ya?" Fatih bingung.
Dari arah pintu belakang datang ayah Khalid dan abah Rayyan.
Ayah Khalid langsung bertanya kepada Fatih, "Cari apa nak?"
"Cari baskom Komandan. Eh, anu, maksudnya ayah."
Ayah Khalid terkekeh, begitu pula dengan abah Rayyan.
"Baskom untuk apa Fatih? Mau nyuci kamar?" Gurau abah Rayyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titipan Jendral [Selesai]
Teen Fictionkisah seorang perempuan yang menyukai seorang Gus dari pondok pesantren. Tanpa di duga duga, seorang Gus tersebut juga diam diam menaruh perasaan kepada dirinya. apakah kisah dari mereka berdua akan berakhir bahagia? atau malah sebaliknya? ayo na...